bakabar.com, JAKARTA – Ratusan unit rumah rusak diguncang gempa berkekuatan magnitudo 5,6 di Solok Selatan, Kamis (28/2). Selain rumah, 48 orang luka-luka. Jumlah unit rusak akibat gempa terus bertambah.
“48 orang luka-luka dan 343 unit rumah rusak akibat guncangan gempa 5,6 SR di Solok Selatan. Pusat gempa di darat menyebabkan banyak rumah rusak,” jelas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dikutip bakabar.com dari twitter terverifikasi miliknya.
Baca Juga:Jalan Rusak jadi Tempat Foto Model, Begini Kata Gubernur Sumsel
Banyaknya unit rumah yang rusak, kata dia, karena konstruksi rumah tak tahan gempa. Ini yang menjadi tantangan pemerintah untuk lebih memasyarakatkan rumah tahan gempa.
Sepanjang Kamis, Solok Selatan diguncang beberapa kali gempa tektonik. Dimulai gempa M 4,8 pada pukul 01.55.02 WIB. Lalu disusul gempa dengan magnitudo lebih besar, yakni 5,6, pada pukul 06.27 WIB.
Gempa ini tidak hanya dirasakan di pusat gempa, tapi juga di berbagai daerah di Sumatera Barat dan Kerinci, Jambi.
Hingga pukul 10.00 WIB, dikutip dari Detikcom, dampak gempa 11 orang luka ringan dan 101 unit rumah rusak akibat gempa.
Adapun, daerah yang mengalami kerusakan tersebar di 4 nagari di Kecamatan Sangir Balai Janggo dan Kecamatan Sangir Batanghari, Kabupaten Solok Selatan.
Baca Juga:Alasan Pengadilan Larang Sidang Ratna Sarumpaet Disiarkan Live
Editor: Fariz F