bakabar.com, BANJARMASIN – Disebut-sebut akan menggantikan KH Ahmad Zuhdiannoor sebagai pengajar di Majelis Taklim Sungai Jingah, Guru Muhammad As’ad akhirnya buka suara.
Sebelumnya pihak Masjid Jami telah mencatat namanya untuk dijadikan penerus majelis taklim yang dipimpin sang kakak, almarhum KH Ahmad Zuhdiannoor. Guru As'ad disebutkan tidak berkenan untuk melanjutkan pengajaran. Dia hanya mau memimpin majelis sholawat saja.
“Karena beliau maunya cuma memimpin maulid habsyi, untuk membaca kitab masih belum,” kata Ketua Pengurus Masjid Jami Sungai Jingah, H Radiansyah.
bakabar.com pun mengkonfirmasi langsung kepada yang bersangkutan, Guru As'ad. Saat ditanyakan soal dirinya yang akan mengisi majelis di Mesjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin, Guru As’ad belum mau berkomentar banyak.
“Saya rasa belum ada kepastian, kapan mulainya atau gimana,” jawab Guru As'ad.
Adapun kabar yang sedang beredar bahwa dia sudah memimpin majelis, Guru As'ad menyebut, majelis tersebut bukan majelis taklim di Masjid Jami Sungai Jingah, melainkan majelis sholawat.
"Hanya majelis sholawat saja, majelis kecil-kecilan saja,” jelas Guru.
Diwartakan sebelumnya, pengajian di kediaman Guru Zuhdi di Sungai Jingah digelar, Selasa (7/7) tadi malam. Majelis shalawat ini terbuka untuk umum, baik bagi jemaah laki-laki maupun wanita.
Majelis Taklim di Masjid Jami Belum Dibuka, Pengurus Sebut Ada Kaitan dengan Sekumpul
Editor: Muhammad Bulkini
