bakabar.com, BANJARMASIN - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalsel 2020 masih berkutat sosok yang bakal mendampingi petahana H Sahbirin Noor. H Muhidin digadang paling ideal mendampingi Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin ini.
Menengok ke belakang, pada Pilgub 2015 lalu, duet H Sahbirin Noor-Rudy Resnawan mendapat perlawanan sengit pasangan H Muhidin-Gusti Farid Hasan Aman.
Perolehan suara kedua pasangan nyaris berimbang. Walau pada akhirnya H Sahbirin Noor dan Rudy Resnawan dikukuhkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel sebagai pemenang.
Berkaca pada historis itu, Golkar melihat peluang Paman Birin bersama H Muhidin makin mantap menjadi pemenang Pilgub Kalsel 2020.
Ditemui usai rapat Paripurna, Ketua Harian DPD Golkar yang juga Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK memaparkan sejumlah alasan pihaknya merekomendasikan Paman Birin berpasangan dengan H Muhidin di Pilgub Kalsel 2020.
Golkar mempertimbangkan sepak terjang Muhidin lima tahun jadi Wali Kota Banjarmasin,” ujar Supian HK. Ia menyebut, pria kelahiran 6 Mei yang kini berusia 62 tahun lalu itu layak mendampingi Paman Birin karena pengalaman sebagai pemimpin di Banjarmasin 2010-2015.
Muhidin yang masih tercatat sebagai Ketua DPW PAN Kalsel dianggap mampu meraup suara banyak. Itu berkaca dari peraihan suara saat Muhidin bertarung dengan Paman Birin di kompetisi Pilgub 2015 silam.
“Saat bertarung sebagai calon Gubernur, suaranya hampir mendekati (suara paman birin),” sambungnya.
Sementara jika diurut berdasarkan kursi DPRD Provinsi Kalsel, PAN meraih kursi terbanyak keempat setelah Partai Gerindra dan PDI Perjuangan.
Ditanya alasan tak mengusung sosok milenial mendampingi Paman Birin? Supian HK menyebut sulit rasanya mengikat suara milenial jika tak ada bumbunya.
Editor: Syarif
