Nasional

Diduga Terlibat Jaringan Teroris, Densus Ringkus Dokter di Bekasi

apahabar.com, BEKASI – Jelang HUT ke-75 Republik Indonesia, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror meringkus belasan orang…

Featured-Image
Ilustrasi Densus 88. Foto: Antara

bakabar.com, BEKASI – Jelang HUT ke-75 Republik Indonesia, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror meringkus belasan orang terduga teroris di Bekasi.

Salah satunya seorang warga Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi yang disebut berprofesi sebagai dokter.

Terduga teroris berinisial AR ditangkap di sebuah rumah yang disewanya di Bekasi. Sehari-hari dia tinggal bersama satu orang istri, empat orang anak, dan satu orang asisten rumah tangga.

Ketua RT 001 RW 05, Mohamad Asin, mengatakan salah satu warganya ditangkap tim Densus 88 Antiteror.

“Densus menangkap Rabu 12 Agustus. Pintunya didobrak,” kata Asin, seperti dilansir Viva.co.id, Kamis (13/8).

Terduga teroris AR, ungkap Asin, sudah 3 tahun tinggal di rumah kontrakan. Sejak kepindahannya itu sudah menjadi target Densus 88.

“Sejak tinggal di sini, pihak Densus sudah melakukan pemantauan. Dan sering koordinasi untuk mengawasi gerak-geriknya,” ujarnya.

Menurut dia, terduga AR jarang berkomunikasi dengan warga sekitar. Asin pun tak mengetahui kegiatan kumpul-kumpul di rumah AR.

“Saya tahunya aktivitasnya sering ke gunung, enggak tau ngapain,” katanya.

Informasi warga setempat, AR berprofesi seorang dokter. Ia diduga berperan sebagai fasilitator ke Suriah yang terafiliasi jaringan kelompok teroris Koswara.

Densus 88 juga menyita buku jihad 3 Abu Bakar Baasyir, 2 tombak, 2 sangkur, 3 flashdisk, dan 1 laptop.

Selain itu, tim Densus 88 berhasil mengamankan belasan orang lainnya di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi.(Viv)

Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner