bakabar.com, PELAIHARI – Teka-teki seorang warga Desa Banyu Irang, Kecamatan Bati Bati, Tanah Laut (Tala), Muhammad Arsyad (18), mengakhiri hidupnya dengan gantung diri terungkap.
Diduga lantaran putus cinta, ia tewas tergantung dengan seutas tali usai ditemukan sang ayah, tak jauh dari rumahnya, Kamis (12/8) sekitar pukul 18.52 WITA.
“Untuk sementara berdasarkan keterangan kami dapat, korban putus cinta alias diputusin pacar,” kata Kapolres Tanah Laut, AKBP Rofikoh Yunianto SIK melalui Kapolsek Bati Bati, Iptu Indra Permadi A Dasar, Jum’at (13/8).
Seperti diwartakan bakabar.com sebelumnya, Muhammad Arsyad sempat menghilang sejak Rabu (11/8).
Korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya, Alus. Posisi korban saat ditemukan tidak jauh dari rumahnya.
“Korban ditemukan ayahnya tergantung tak jauh rumahnya,” kata warga setempat.
Saat ditemukan, korban sudah meninggal dalam keadaan tergantung menggunakan seutas tali.
Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto, melalui Kasat Reskrim Iptu Supian Noor membenarkan peristiwa tersebut.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.