bakabar.com, BANJARMASIN – Owner Soto Banjar Ninik Acil, Ratih Windania diduga menjadi korban pesawat Sriwijaya Air SJY-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1) kemarin.
Sebelumnya pesawat yang berusia 26 tahun itu dikabarkan hilang kontak tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta.
Ratih Windania tak sendiri, melainkan diduga ditemani sang buah hati Yumna Fanisyatuzahra.
Sampai hari ini, doa sekaligus ucapan belasungkawa terus mengalir di kolom komentar akun Instagram Ratih Windania.
Sedikitnya terdapat 12.403 komentar dan 41.936 orang yang menyukai postingan terakhir dari Ratih Windania di Feed Instagram.
@ikaamiliaaf : dek Yumna, namanya ada di daftar juga. Bahkan yang ada di IG ini juga ada didaftar. Kita gak kenal, tapi aku ikut mewek. Semoga diberi tempat terbaik.
@naufaalrfqi : Gatau bener apa engga dari daftar penumpang yang beredar ada nama beliau.
@adhpoy : Kalo selamat semoga cepat membaik, kalaupun sudah tak ada semoga ditempatkan di golongan orang beriman.
Sebelumnya, manifes daftar penumpang Sriwijaya Air SJY-182 rute Jakarta – Pontianak yang jatuh langsung tersebar di Twitter.
Berdasarkan manifes tersebut, terdapat penumpang bernama Mrs. Ratih Windania dan Yumna Fanisyatuzahra.
Berdasarkan informasi yang dihimpun bakabar.com melalui Instagram, akun atas nama Ratih Windania memang benar adanya.
Melalui bio Instagram disebutkan Ratih Windania adalah Owner Soto Banjar Ninik Acil.
Bahkan Ratih Windania aktif beberapa jam lalu setelah peristiwa nahas tersebut.
Hal itu terbukti dari sejumlah postingan di Instagram Story.
Misalnya sekira 22 jam lalu, dia memposting situasi perjalanan di dalam mobil dari Karawang menuju Jakarta.
“Sebookkk bnr gak abng aq satu ne.. ag nyetir bs2 nye die zoom meeting… Bismillah.. otw jkt,” tulis Ratih di Instagram Story itu.
Sedangkan postingan terakhir sekira 6 jam lalu. Kala itu, dia pamitan bersama keluarga di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta.
“Byebye keluarge semue.. kite pulang kampung dlu yaa,” pungkasnya melambaikan tangan.