Kalteng

Diduga Gangguan Psikologis, Ibu Muda Tinggalkan 2 Anaknya di Rumjab Bupati

apahabar.com, MUARA TEWEH – Diduga lantaran gangguan psikologis, ibu muda berinisial MD (29) tega meninggalkan begitu…

Featured-Image
Diduga gangguan psikologis, MD, ibu ini yang menelantarkan anaknya di Rumjab Bupati Barut, Kalimantan Tengah. Foto-Istimewa

bakabar.com, MUARA TEWEH - Diduga lantaran gangguan psikologis, ibu muda berinisial MD (29) tega meninggalkan begitu saja dua orang anaknya di Rumah Jabatan (Rumjab) Bupati Barito Utara (Barut), Kalteng, Sabtu (3/8). Anaknya yang ditelantarkan berusia 9 tahun dan 3 tahun.

Kapolsek Teweh Tengah AKP Erwin Sitomorang melalui Bimas Gianto menjelaskan, Sabtu (3/8) lalu ada seorang pria yang mengaku bernama Badiansyah, satpam Rumjab Bupati Barut datang ke kantor.

Datang ke Polsel Tewah, Badiansyah membawa 2 orang anak. Berdasarkan keterangan satpam tersebut, Sabtu itu ada seorang ibu muda menggunakan sepeda motor masuk ke areal Rumjab Bupati Barut.

Tanpa ba bi bu, ibu muda yang nyelonong itu meninggalkan kedua anaknya. Tentunya saja begitu ditinggal sang ibu, kedua anak itu pun menangis. Atas dasar itu lah satpam tadi membawa kedua anak ibu muda yang itu ke Polsek Teweh Tengah.

Polsek Teweh Tengah kemudian berkoordinasi dengan dinas terkait. Disepakati kedua anak itu diserahkan ke Panti Asuhan Khairunnas, Jalan Bangau, Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah.

Data yang berhasil dihimpun kepolisian, sang ibu berinisial MD, asal Palangka Raya. Ia sekitar 2 minggu menempati barakdi Jalan Pendreh dan karena mengetahui suaminya sudah bebas dari tahanan narkoba.

Masih menurut Giyanto, pada hari yang sama sekitar pukul 18.00 WIB, sebagaimana informasi dari pengasuh Panti Asuhan Khairunnas ibu Endah Utari, datang seorang laki-laki mengaku ayah dari kedua anak itu. Lelaki itu bernama Boy atau Amat Calak. Kedatangannya menjemput kedua anak malang itu.

Namun setelah melalui pembicaraan dan karena saat ini keadaan ekonomi belum stabil karena di Boy alias Amat Calak baru keluar dari penjara akibat tersandung kasus narkoba, makanya untuk sementara kedua anak itu pun masih tinggal di panti asuhan.

Baca Juga: 2 Hektare Lahan di Kumai, Terbakar atau Dibakar?

Baca Juga: Tak Dikelola, Bangunan Pasar Darurat di Lapangan Hijau Mubajir

Baca Juga:Siswa Ngelem, Mana Satpol PP?

Baca Juga:Ini Alasan PSK di Lokalisasi Merong Tolak Didata Dinas Sosial

Reporter: AHC17
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner