bakabar.com, RANTAU - Diduga lantaran dendam, seorang pemuda di Kabupaten Tapin nekat menikam pria lansia bernama Arbain (61) hingga tewas.
Warga Desa Paring Guling, Kecamatan Bungur tersebut mengalami luka tusukan senjata tajam (sajam).
Sementara pelaku saat ini masih dalam tahap pengejaran aparat kepolisian.
Kapolres Tapin, AKBP Ernesto Saiser, melalui Kapolsek Bungur, Iptu Tugiyana membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa peristiwa terjadi pada Senin (17/10) kemarin.
Kala itu korban tengah bersantai di teras rumah.
"Pada saat kejadian cuaca sedang hujan, dan posisi korban sedang duduk di teras rumahnya," ucap Iptu Tugiyana, Selasa (18/10) malam.
Iptu Tugiyana bilang, pelaku terlebih dahulu menghampiri korban. Kemudian terjadi adu mulut, saling dorong, hingga berujung ke penikaman.
"Ada sebanyak 7 mata luka pada bagian perut dan dada. Setelah melihat korban bersimbah darah, pelaku langsung melarikan diri," katanya.
Pada saat itu, korban yang masih sadar berusaha memanggil anaknya di kamar.
Bahkan korban sempat dilarikan ke RSUD Datu Sanggul, namun saat di perjalanan korban meninggal dunia.
"Motif pelaku diduga karena dendam, sebab sekitar sebulan yang lalu korban ada menegur pelaku, yang mana pelaku ada selisih paham dengan salah satu sopir penyiraman," tutupnya.
