bakabar.com, BANJARMASIN – Serial “Sianida” mendadak menjadi sorotan publik lantaran alur ceritanya dianggap mirip dengan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.
Sebagaimana diketahui, kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Wayan Mirna Salihin terjadi pada 6 Januari 2016 silam.
Pelakunya tak lain adalah sahabatnya sendiri, Jessica Kumala Wongso. Mirna meninggal dunia setelah meminum kopi es Vietnam di Oliver Cafe, Grand Indonesia.
Berdasarkan hasil autopsi, ditemukan pendarahan pada lambung Mirna disebabkan adanya zat yang bersifat korosif masuk dan merusak mukosa lambung.
Belakangan diketahui, zat korosif tersebut berasal dari asam sianida.
Polisi menetapkan Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka. Ia dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Produser serial “Sianida”, Raam Punjabi membantah jika cerita yang diangkat merupakan adaptasi dari kasus pembunuhan Mirna.
“Kasus-kasus sianida itu sangat banyak di negeri kita, bahkan di seluruh dunia. Namun karena kasus yang terjadi di saat itu merupakan kasus yang high profile, jadi ini film kita juga diasosiasikan ke sana sebelum menonton kontennya,” kata Raam Punjabi dikutip bakabar.com dari Kompas, Senin (30/8).
Raam Punjabi menegaskan, web series karya Sridhar Jetty ini fiktif alias tidak berasal dari kisah nyata.
“Saya tegaskan semua ini adalah cerita fiktif, banyak kasus-kasus sianida terjadi seperti saya katakan, ini di-relate ke kejadian yang menjadi high profile tapi karakter, kejadian, dan lain-lain itu fiktif semua dan ciptaan dari penulis,” ujar Raam Punjabi.
Sekedar diketahui, serial Sianida telah tayang perdana di layanan streaming WeTV sejak 25 Agustus 2021 lalu.
Sianida dibintangi Aghniny Haque, Jihane Almira, Nasya Marcella, Mike Lucock, Rio Dewanto, Samuel Rizal dan Anastasia Herzigova.