Borneo Hits

Dianggap Masih Aman, Kalsel Belum Tetapkan Status Siaga Karhutla

Sejauh ini, dua kabupaten di Banua telah menetapkan status siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Yakni Barito Kuala dan Banjar.

Featured-Image
Dalam rakor kesiapan penanganan karhutla di Banua, Provinsi Kalsel belum tetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan. Foto: bakabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU - Dinilai masih aman, Pemprov Kalimantan Selatan belum menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla). 

Tercatat baru Banjar dan Barito Kuala yang menetapkan status darurat karhutla dalam sebulan terakhir. Artinya minimal harus satu kabupaten/kota lagi agar provinsi menetapkan status yang sama.

"Kami hanya melakukan antisipasi dini dengan melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) selama 12 hari sejak 29 Juli 2024," papar Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Raden Suria Fadliansyah, Jumat (16/8).

"OMC tersebut bertujuan untuk membasahi lahan gambut di kawasan rentan karhutla," imbuhnya.

BPBD Kalsel juga melakukan persiapan sarana dan prasarana, serta peningkatan sumber daya manusia, serta mendirikan posko bersama dan posko lapangan  dengan personel lintas sektoral.

OMC tersebut berdampak cukup besar, karena titik api masih minim hingga Agustus 2024. Tercatat baru 16 titik karhutla di Kalsel yang tersebar di Barito Kuala, Banjarbaru, Banjar, Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tanah Laut.

Adapun hotspot terdeteksi sebanyak 2.205 dengan Balangan mendominasi hingga 1.166 titik.

Editor


Komentar
Banner
Banner