News

Dianggap Dukung LGBT, Seruan Boikot Konser Coldplay di Malaysia Viral

Euforia konser Coldplay yang bakal digelar di Indonesia rupanya tidak sama dengan yang dirasakan oleh negeri tetangga, Malaysia.

Featured-Image
Euforia konser Coldplay yang bakal digelar di Indonesia rupanya tidak sama dengan yang dirasakan oleh negeri tetangga, Malaysia. Foto-Net

bakabar.com, BANJARMASIN - Euforia konser Coldplay yang bakal digelar di Indonesia rupanya tidak sama dengan yang dirasakan oleh negeri tetangga, Malaysia.

Di Malaysia, konser Coldplay justru menuai seruan boikot lantaran mereka dianggap sebagai band yang mendukung LGBT.

Cuitan viral itu digaungkan oleh akun @nasr_al_farabi di Twitter.

"Coldplay adalah sekutu kepada komuniti LGBTQ+. Sejak awal kerjayanya, Chris Martin telah menyokong hak gay. Dia sering mengibarkan bendera LGBT di konsert Coldplay. Pertunjukan half time Super Bowlnya dinamakan sebagai salah 1 momen LGBT terbesar oleh The Advocate. @fahmi_fadzil," cuitnya sambil me-mention Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia.

Selain itu menurut akun tersebut, dari poster saja telah menunjukkan kalau Coldplay mendukung LGBTQ+ sehingga ia meminta konser di Malaysi untuk dibatalkan agar tidak mendatangkan malapetaka.

Sebelumnya Coldplay telah memastikan akan menggelar konser di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 15 November 2023. Setelah Indonesia, band asal Inggris itu akan manggung di Malaysia.

Namun, kepastian konser Coldplay di Negeri Jiran ternyata juga mendapat penentangan dari politikusnya. Adalah Nasrudin Hassan, Anggota Panitia Kerja Pusat PAS (Partai Islam Se-Malaysia), yang mendesak pemerintahnya untuk membatalkan konser Coldplay yang dijadwalkan pada 22 November.

Ia bertanya kepada Pemerintah Malaysia apakah ingin mendorong "hedonisme dan budaya menyimpang" dengan mengizinkan Coldplay tampil. Dikutip dari postingan di akun Facebook-nya, Nasrudin melampirkan foto pentolan Coldplay, Chris Martin, mengibarkan bendera lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) dalam sebuah konser di London.

"Saya menyarankan (pemerintah) untuk membatalkan konser. Itu tidak menguntungkan suku, agama, dan negara," kata Nasrudin yang juga mantan anggota parlemen satu periode Temerloh.

Penantian panjang para penggemar Coldplay di Tanah Air akhirnya berakhir. Band asal Inggris itu resmi merilis pengumuman akan menggelar konser di Jakarta.

Kabar bahagia tersebut disampaikan vokalis Coldplay, Chris Martin melalui sebuah unggahan video di Instagram promotor konser, Third Eye Entertainment @rtemgmt, Selasa (9/5/2023) pagi.

“Halo, apa kabar everybody watching in Indonesia? Kami sangat bersemangat untuk mengumumkan konser pertama kami di negara indahmu. Kami akan berada di Indonesia, di Jakarta, pada 15 November dan kami berharap bisa bertemu dengan kalian di sana," ucap Chris Martin.

Dalam unggahan tersebut, konser Coldplay Jakarta dijadwalkan akan digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarat, pada 15 November 2023.

Konser band yang beranggotakan 4 orang ini adalah bagian dari rangkaian tur dunia Coldplay yang sebelumnya telah mengadakan konser di Jepang, Taiwan, dan Malaysia.

Dalam unggahan yang sama, promotor konser juga menyampaikan bahwa tiket akan dijual secara ekslusif melalui coldplayinjakarta.com.

Namun, informasi tentang penjualan tiket konser Coldplay di Jakarta, kategori, serta tata letak panggungnya belum diumumkan secara resmi.

Editor


Komentar
Banner
Banner