bakabar.com, BARABAI – Di tengah pandemi Covid-19, tiga pengusaha muda di Barabai Hulu Sungai Tengah (HST) tetap survive. Bahkan mereka bisa melawati tantangan selama pemberlakuan PPKM.
Ketiga pemuda itu yakni, M Syarif (29), M Herman (28), M Rizali Rahman (27).
Dengan modal coba-coba dengan perhitungan yang pas, ketiganya kini memiliki 10 outlet minuman yang tersebar di Banua Anam dan Kalteng.
“Namanya minuman Zabasa Official. Kami baru memulai bisnis ini kurang lebih 3 bulan yang lalu,” kata salah seorang owner, M Rizali Rahman, Selasa (27/7).
Di Barabai mereka memiliki 5 outlet. Sementara di Tanjung 2, Kandangan 1, Amuntai 1, dan Kalteng 1 outlet.
“Yang kami kelola sendiri ada 2 outlet di Barabai,” terang Rizali.
Per harinya, minuman Zabasa Official menghasilkan 200 cup. Harganya mulai Rp5 ribu sampai Rp13 ribu, tergantung ukuran cup.
“Paling spesial minuman hasil racikan sendiri yakni Mix Zabasa. Harganya 12 ribu saja. Untung nya per bulan bisa 2 juta,” beber Rizali.
Mereka juga menyediakan layanan franchise minuman dengan budget Rp 10 sampai Rp 15 juta.
“Kalau 15 juta dapat gerobak dan bahan awal dagang. Kalau 10 juta tidak dapat gerobaknya,” bebernya.
Rizali juga mengajak para pemuda di HST untuk tidak takut membuka usaha.
“Harus berani berusaha dan jangan takut mencoba,” pungkas Rizali.