Sport

Di Tengah Keterbatasan, PSTI Kalsel Target Emas di PON Papua

apahabar.com, BANJARMASIN – Sekalipun dikelilingi sejumlah keterbatasan, Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kalimantan Selatan tak sungkan…

Featured-Image
Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kalimantan Selatan menggelar Rakeprov 2021 di Banjarmasin. Foto: Foto: apahabar.com/Riyad Dafhi

bakabar.com, BANJARMASIN – Sekalipun dikelilingi sejumlah keterbatasan, Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kalimantan Selatan tak sungkan mematok emas di PON 2021.

PSTI Kalsel hanya mendelegasikan Erlangga Amri dan Rezky Haerul Fahmi. Kedua atlet dari Banjar dan Kotabaru itu akan bertanding di nomor double event putra.

Meski hanya satu nomor pertandingan, Kalsel cukup berani mematok prestasi tertinggi kepada Erlangga dan Rezky.

“Mudah-mudahan bisa meraih emas,” sahut Ketua PSTI Kalsel, Puar Junaedi, seusai Rakerprov PSTI Kalsel di Banjarmasin, Sabtu (19/6).

“Kami juga bangga, karena mereka merupakan atlet asli banua. Sementara sebelumnya Kalsel diwakili atlet dari luar,” tegasnya.

Namun untuk persiapan, Erlangga dan Rezky masih berlatih di daerah masing-masing. Covid-19 menjadi salah satu alasan PSTI belum menempatkan mereka dalam latihan terpadu.

“Dijadwalkan sekitar satu bulan keberangkatan ke PON di Papua, mereka tetap akan mengikuti latihan khusus di satu tempat,” tegas Puar Junaedi.

Sementara Rakeprov PSTI sendiri membahas sejumlah program kerja, termasuk kesiapan ke PON 2021.

“Diharapkan Rakerprov menghasilkan putusan penting demi kemajuan organisasi, serta kemajuan sepak takraw di Kalsel,” dukung Kabid Organisasi KONI Kalsel, Firdaus Mansyori, ketika membuka Rakerprov PSTI.

“Juga untuk kemudian melahirkan atlet sepak takraw dalam persiapkan menghadapi Porprov XI 2022 di Hulu Sungai Selatan,” tandasnya.



Komentar
Banner
Banner