bakabar.com, BANJARMASIN – Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Firman Yusi mengadakan sosialisasi Perda Kepemudaan kepada badan pengelola tempat wisata Riam Bidadari di Desa Lumbang, Muara Uya, Tabalong.
Firman mengatakan selain menjaga tempat wisata tetap asri dan bersih, para pengelola, yang mayoritas adalah pemuda desa, bisa berperan berinovasi untuk meningkatkan daya tarik sebuah tempat wisata.
Dia mendukung para pemuda bisa kreatif mengembangkan potensi wisata yang dimiliki daerahnya.
“Kenapa pemuda desa? Karena anak muda biasanya mampu berinovasi untuk meningkatkan daya tarik sebuah tempat wisata,” ujar Firman saat sosialisasi bersama masyarakat desa, Lumbang, Senin (14/3).
Di tengah-tengah menyosialisasikan Perda Nomor 10 tahun 2019 tentang Kepemudaan, Firman juga menyelipkan efek domino dari mengembangkan sektor pariwisata.
Menurut Firman tak hanya pengelola wisata akan merasakan dampaknya, tapi juga masyarakat sekitar harus ikut merasakan perputaran ekonomi di sana.
Tidak hanya sosialisasi, Firman juga menyerahkan beberapa buah tenda untuk menarik potensi lain dari wisata Riam Bidadari.
“Badan pengelola harus sesegera mungkin menyusun master plan wahana yang disediakan di tempat wisata dan rencana pembiayaannya. Pembiayaannya dapat melibatkan investor, tapi hendaknya mengedepankan warga setempat sebagai investor utamanya,” sambung Firman.
Sekedar diketahui, Riam Bidadari adalah tempat wisata alam yang akan memanjakan pengunjungnya dengan pemandangan pegunungan Meratus dan hamparan alam yang indah.
Tempat wisata ini juga menawarkan wisata air Sungai Lumbang yang jernih, khas pegunungan.