bakabar.com, JAKARTA - Imam Ali Zainal Abidin RA pernah pingsan beberapa kali di depan Kakbah. Ada apa sebenarnya?
Dilansir Republika, seorang bernama Thawus RA pada musim haji pernah menyaksikan Ali Zainal Abidin RA shalat tengah malam di Hijir Ismail. Thawus berusaha mendekatinya seraya bergumam dalam hati:
“Dia adalah orang saleh dari keluarga Rasulullah SAW. Semoga aku dapat mendengar sesuatu yang bermanfaat darinya,” kata Thawus.
Lalu Thawus mendengar Ali Zainal berdoa dalam sujudnya.
“Ya Allah hamba yang meminta-minta ini berada di halaman rumah-Mu, hamba yang miskin ini di halaman rumah-Mu hamba yang fakir di halaman rumah-Mu!”
Sejak saat itu tidak pernah lagi doa yang kupanjatkan untuk meminta sesuatu yang memulai dengan kalimat-kalimat itu kecuali pasti dikabulkan.
Dalam riwayat lain, Sufyan bin Uyainah RA mengisahkan: Ketika Ali Zainal Abidin telah memulai ihramnya dan hendak mengucapkan talbiyah, tiba-tiba seluruh tubuhnya bergetar hebat dan wajahnya pucat pasi, kemudian dia pingsan dan terjatuh dari kendaraannya.
Kemudian dia sadar kembali ke mata tapi begitu dia mengulang ucapan Tarbiyah, dia bergetar dan pingsan lagi ketika hal itu terus menerus menimpanya sampai ia menyelesaikan adzan-nya. Bahkan Imam Malik RA menceritakan: Ketika Zainal Abidin menyebut labbaik, dia terjatuh dari untanya lalu pingsan dan tulangnya patah.
Ketika ditanyakan kepadanya setelah itu: apa yang terjadi? “Dia menjawab: Aku sangat khawatir dan takut jika talbiah akan dijawab: “Kedatanganmu tidak diterima.”