bakabar.com, MARABAHAN – Dua bocah penderita penyakit jantung bocor bawaan di Barito Kuala, Aliqa Azzahra dan Supian Ansyari, kembali mendapatkan bantuan.
Bantuan masing-masing sebesar Rp25 juta itu diserahkan Bupati Hj Noormiliyani AS, Rabu (7/4). Bantuan yang disalurkan Yayasan Dompet Sedekah Peduli Batola ini berasal dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel.
Baik Aliqa Azzahra maupun Supian Ansyari sendiri, sudah mendapatkan penanganan di Rumah Sakit Jatung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) di Jakarta.
Aliqa yang baru berusia 4 tahun, telah menjalani operasi pertama. Operasi pertama putri Najir dan Nurhidayani dari Desa Puntik Luar di Kecamatan Mandastana ini dilakukan 20 Juli 2020.
Sedangkan Supian yang berusia 2 tahun, sedang berada di RSJPDHK sejak 24 Maret 2022. Bocah dari Desa Pulau Sewangi di Kecamatan Alalak ini masih menunggu jadwal operasi.
“Kami berterimakasih kepada Bupati atas bantuan ini. Alhamdulillah seusai operasi pertama, kondisi Aliqa semakin membaik. Sekarang untuk operasi kedua, kami juga kembali dibantu,” papar Najir, ayah Aliqa.
Sebelumnya biaya operasi Aliqa Azzahra dan Supian Ansyari hanya dibantu Yayasan Dompet Sedekah Peduli Batola yang dibina Noormiliyani.
“Awalnya bantuan digalang melalui Yayasan Dompet Sedekah Peduli Batola. Namun mengingat besaran biaya pengobatan dan perawatan operasi, kami juga menggandeng UPZ Bank Kalsel,” jelas Noormiliyani.
“Selain kepentingan operasi, masih terdapat biaya lain untuk tempat tinggal sementara, makan, obat-obatan tambahan dan tiket pesawat. Semuanya tentu memerlukan biaya tidak sedikit,” imbuhnya.
Sementara Direktur UPZ Bank Kalsel, HM Fajri Muhtadi, berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban orang tua Aliqa dan Supian.
“Bantuan tersebut merupakan zakat dari seluruh karyawan Bank Kalsel yang dihimpun melalui UPZ,” jelas Fajri Muhtadi.