bakabar.com, BANJARMASIN – Anggota DPRD Kota Banjarmasin yang menggelar kegiatan reses di wilayah Kelurahan Alalak Selatan, Banjarmasin Utara pada Minggu (13/10), mendapat laporan dari warga bahwa anak putus sekolah di wilayah tersebut cukup banyak.
Dikatakan anggota DPRD Kota Banjarmasin, Taufik Husin, masyarakat Alalak mengharapkan perhatian pendidikan, karena banyak anak-anak yang putus sekolah di wilayah itu.
"Ini jadi keprihatinan, kita minta pemerintah kota segera mengatasi masalah ini," ujarnya kepada awak media.
Dikatakannya, sangat ironis jika di ibu kota provinsi ini masih banyak anak yang tidak menyelesaikan wajib belajar sembilan tahun.
"Masa depan mereka dikhawatirkan suram, karena persaingan semakin ketat dalam mendapatkan pekerjaan yang lebih baik," ungkapnya.
Pihaknya mengaku, memaklumi jika di daerah ini tingkat perekonomian sangat rendah. Sehingga, banyak anak atau warga di sini yang jenjang sekolahnya tidak tinggi, bahkan tidak selesai wajib belajar sembilan tahun.
"Jadi banyak yang menjadi buruh pengangkut kayu, di mana kesejahteraan mereka di bawah rata-rata," ujarnya.
Para anggota dewan yang melakukan reses ke daerah tersebut berkomitmen untuk memperjuangkan pendidikan di daerah pemilihan ini lebih baik, sehingga nantinya akan disuarakan dengan pemerintah kota.
“Nanti saat pembahasan dengan pemerintah kota akan kita sampaikan betul masalah ini," yakinnya.
Baca Juga: Anggota DPRD Banjarmasin Bakal Reses Temui Konstituen
Baca Juga: Temui Mahasiswa, Anggota DPRD Banjarbaru Mengeluh Kepanasan
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Muhammad Bulkini