bakabar.com, BANJARMASIN - Anggota Dewan Pers Atmaji Sapto Anggoro mendorong media di Kalimantan Selatan untuk menyajikan liputan Pemilu 2024 yang akurat dan independen.
Pernyataan ini dia sampaikan pada workshop peliputan Pemilu 2024 di Hotel Fugo Banjarmasin, Selasa (8/8/2023).
“Setiap pemilu sering campur aduk, konten yang dilakukan pers atau bukan. Itulah kita adakan workshop ini agar tahu mana yang dari pers dan bukan,” ujarnya.
Baca Juga: 5 Hektare Lahan di Guntung Manggis Banjarbaru Hangus Terbakar
Sapto menyampaikan kasus pelanggaran terkait produk atau pemberitaan media selama Pemilu sangat beragam.
Rata-rata, lanjut dia, terkait dengan berita bohong hingga kekurangan informasi. Pemberitaan tersebut keluar di platform media sosial (medsos) dan media resmi yang terverifikasi Dewan Pers.
“Kalau masuk ke Medsos itu biasanya ITE. Kalau di media, dilihat dulu medianya kalau medianya jadi bagian dan selama ini mereka sesuai. Nanti kita bantu mediasi di Dewan Pers,” ucapnya.
Baca Juga: Polres Tanbu Masih Dalami Kasus Pria Paruh Baya Melarikan Anak di Bawah Umur
Ia pun mengingatkan perusahaan media untuk hati-hati mengeluarkan suatu produk jurnalistik, terutama dalam konteks Pemilu 2024.
“Pers nasional harus independen dalam memberitakan produk jurnalistik,” pungkasnya.
Diketahui, menjelang Pemilu 2024, Dewan Pers sudah melakukan perjanjian kerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait pengawasan pemberitaan.