DPRD Banjarbaru

Dewan Banjarbaru Reses di Kemuning, Warga Minta Alat Evakuasi Banjir-Pengangkut Sampah

Anggota DPRD Banjarbaru, Sumadi melakukan reses di RT 19 RW 4 Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Rabu (15/3)malam.

Featured-Image
Reses Anggota Dewan Sumadi di Kemuning. Foto-Sumadi

bakabar.com, BANJARBARU - Anggota DPRD Banjarbaru, Sumadi melakukan reses di RT 19 RW 4 Kelurahan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Rabu (15/3)malam.

Terlihat puluhan warga antusias mengikuti reses dan ingin menyuarakan aspirasi mereka.

Sumadi mengatakan dalam resesnya berbagai keinginan disampaikan masyarakat. Mulai dari peralatan evakuasi banjir hingga kebutuhan untuk kegiatan keagamaan.

"Seperti yang kita ketahui di Kemuning ini rawan terjadi banjir. Di sini ada Relawan Kemuning Peduli (RKP)," ucapnya.

Sebab itu, saat reses para relawan dan warga meminta adanya pelampung, handy talky (HT) hingga perahu karet yang bisa digunakan sewaktu-waktu terjadi banjir guna mengevakuasi korban.

Disampaikannya, tahun ini Pemkot Banjarbaru akan menyiapkan satu buah pompa untuk mengurangi dampak banjir.

"Untuk pompa air di Sungai Kemuning, Dinas PUPR akan bekerja sama dengan BPDP terkait pengadaannya," ujarnya.

Diharapkan dengan adanya pompa air itu dapat mengurangi waktu genangan air di permukiman warga.

Selain terkait masalah banjir, warga juga menyampaikan ihwal masalah sampah dan meminta tosa sebagai media pengangkut.

Mengamini permintaan masyarakat, Sumadi meminta agar semua bekerja sama menangani permasalahan sampah.

"Terlebih Banjarbaru kini menyandang status sebagai ibu kota provinsi Kalimantan Selatan dan baru saja mendapatkan penghargaan adipura. Sudah sepatutnya masalah (sampah) ini menjadi tanggung jawab bersama," tambahnya.

Sedangkan untuk permintaan alat evakuasi banjir dan perlengkapan acara keagamaan seperti mikrofon wireless dan alat rebana hadrah juga akan dibahas.

"Semua aspirasi masyarakat akan disampaikan dan dibahas, mana yang prioritas untuk direalisasikan terlebih dahulu menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner