Berangkat dari pengakuan pelaku, malam itu rupanya ia memanjat lewat sisi tembok belakang rumah korban.
Rumah korban berada di tepi jalan Ahmad Yani, RT 1, Desa Pasir Putih, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut (Tala).
Kebetulan lantai II tidak terlalu tinggi sehingga bisa dengan mudahnya ia menyelinap masuk.
Sejurus itu pelaku masuk ke kamar korban. Di kamar korban inilah pelaku melihat Fitria tertidur pulas seorang diri.
Saat kejadian, suami korban yang berprofesi sebagai karyawan sebuah perusahaan tambang tengah bekerja.
Emosi yang sudah di ubun-ubun membuat pelaku tak berpikir panjang lagi untuk menghabisi korban.
Dengan sebilah pisau yang dibawanya, ia menggorok bagian belakang leher korban.
Melihat korbannya sekarat, ia langsung meninggalkan rumah korban yang digunakan untuk menjalankan bisnis rental mobil itu.
Baru pada pagi harinya, Rabu (07/10), jasad Fitria ditemukan sudah bersimbah darah di kamar tidurnya oleh anak dari suami pertama korban.
Menerima laporan bocah 9 tahun itu, polisi bergegas melakukan olah tempat kejadian perkara.
Hasil pemeriksaan saksi, sejumlah nama terduga pembunuh Fitria dikantongi polisi. Perburuan pun dilakukan.
Pada Kamis (8/10), polisi menggerebek Desa Sumber Makmur, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu.
Penangkapan Muhidin dilakukan tim gabungan dari Jatanras Polda Kalsel, Reskrim Polres Tala, Polsek Kintap hingga Polsek Satui.
Penangkapan berlangsung cukup alot. Petugas mesti memasuki kawasan hutan melintasi sungai desa setempat untuk menjangkau tempat pelarian pelaku.
Muhidin langsung membuang sejumlah barang bukti begitu mengetahui petugas datang.
“Kami harus mengambil tindakan tegas terukur karena pelaku melawan saat hendak ditangkap,” jelas Kapolsek Kintap Iptu Endris Ary Dinindra dihubungi bakabar.com, Senin (12/10).
Pelarian Muhidin berakhir menjelang tengah malam. Sebutir timah panas dari tembakan terukur petugas bersarang tepat di betis kanannya.
Sederet barang bukti juga disita petugas. Seperti pakaian korban, surat perjanjian damai, telepon genggam, anting dan cincin emas milik korban, dan sebuah sepeda motor.
Ucapan Korban
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya: