bakabar.com, MARABAHAN – Mendekati akhir kontrak kerja pembangunan, bentuk GOR Batola Setara semakin terlihat.
Pembangunan GOR di Jalan Tarutan Marabahan tersebut dijadwalkan berlangsung selama 285 hari, terhitung sejak Maret 2020.
Ini merupakan satu dari tiga pembangunan GOR yang dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) senilai Rp14,4 miliar.
Namun akibat pandemi Covid-19, tahap awal pembangunan yang dikerjakan PT Semangat Bakti Bangkit ini sempat tersendat-sendat.
Padahal pembangunan sudah harus rampung 31 Desember, sebelum direncanakan diresmikan 5 Januari 2021 atau bertepatan dengan puncak perayaan Hari Jadi Barito Kuala.
“Tentu kami berharap penyelesaian pekerjaan sesuai waktu, mengingat progres pembangunan sudah cukup bagus,” ungkap Kabag Perencanaan Anggaran Kemenpora, Muh Indra Perkasa, seusai monitoring pembangunan GOR Batola Setara, Jumat (11/12) sore.
“Andai terjadi penundaan penyelesaian pekerjaan, dipersilakan melakukan addendum perjanjian kerja. Bagaimanapun penundaan diperbolehkan akibat keadaan darurat seperti pandemi sekarang,” imbuhnya.
Di sisi lain, PT Semangat Bakti Bangkit optimistis tidak perlu menggunakan opsi perpanjangan perjanjian kerja selama 30 hari.
“Pekerjaan kami sudah mencapai 93 persen. Insyaallah semuanya sudah 100 persen di akhir kontrak kerja. Andai terjadi penundaan, paling cuma finishing,” papar H Rusli Ramli, Pimpinan PT Semangat Bakti Bangkit.
“Sekarang kami tinggal menyelesaikan bagian belakang, pemasangan keramik kantor dan lantai interlock. Sementara pengerjaan halaman berbarengan finishing,” sambungnya.
GOR Batola Setara memiliki luas bangunan mencapai 1.000 meter persegi, serta berkapasitas hingga 3.000 tempat duduk.
Kelak GOR itu menampung empat lapangan bulutangkis, satu lapangan voli, satu lapangan basket, satu lapangan futsal, satu tenis lapangan dan atau empat lapangan sepak takraw.