bakabar.com, BANJARMASIN – Dermaga di Siring Balai Kota Banjarmasin ambles. Dermaga senilai Rp 850 juta tersebut juga nyaris karam.
Dulu, dermaga yang dibangun 2008 silam ini sering kali digunakan Wali Kota Ibnu Sina sebelum menaiki transportasi sungai.
Dikonfirmasi, Kabid Drainase Dinas PUPR Banjarmasin, Hizbul Wathony menerangkan jika dermaga tersebut bukan tanggung jawab mereka.
Kepemilikan bangunan, sebut dia, berada di Departemen Pariwisata yang menggunakan dana APBN.
"Dinas pariwisata di sini sebagai pendamping aja," ujarnya, Rabu (27/4).
Selain itu, aset dermaga juga belum diserahterimakan ke Pemkot Banjarmasin.
Alhasil, Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Banjarmasin tidak mencatat dermaga itu sebagai aset daerah.
"Itu yang kami tidak tahu, alasannya apa kenapa tidak diserahkan. Harusnya secepatnya diserahterimakan," imbuhnya.
Namun Pemkot Banjarmasin, kata dia, takkan tinggal diam. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Wali Kota Ibnu Sina guna pembenahan.
"Kemungkinan kita lakukan pemeliharaan dengan APBD kota," ucapnya.
Pemeliharaan akan lebih dulu dilakukan dengan menambal kebocoran bagian lambung dermaga. Tercatat tiga ruang di sana. Satu di antaranya sudah bocor.
"Jadi tenggelam habis sehingga masih ada ruang lain yang belum kemasukan air, jadi ikut tenggelam," tuturnya.
Ke depannya, pihaknya akan melakukan penambalan ruang bocor juga cat pemeliharaan untuk membuat warna dermaga tetap terjaga.
"Diusahakan kembali dan berfungsi seperti semula," pungkasnya.
