Berdasarkan hasil tersebut, kata dia, BirinMu memenangkan Pilgub Kalsel 2020 dengan perolehan 851.824 suara atau 50,24 persen.
Sedangkan Denny Indrayana-Difriadi Darjat (H2D) memeroleh 843.662 suara atau 49,76 persen.
Paslon BirinMu menang di kabupaten Balangan, Banjar, Barito Kuala, Tanah Bumbu, dan Tapin.
“Kami memberikan apresiasi kepada kabupaten yang memberikan kepercayaan kepada kami,” katanya.
Konferensi pers kala itu, tambah dia, bertujuan untuk menghentikan klaim dan debat siapa yang menang dan kalah di Kalsel.
Perdebatan ini, menurutnya, hanya selesai dengan melihat hasil. Ia secara terbuka mengumumkan karena telah memiliki semua bukti terkait hasil tersebut.
“Kami berani membuktikan hasil ini. Kami siap mempertanggungjawabkannya. Hentikan cara berpolitik membangun argumentasi kosong tanpa data,” tegasnya.
Ia meminta seluruh pihak agar memberikan ruang berpolitik yang cerdas bagi masyarakat Kalsel.
“Tidak semua masyarakat kita tahu tentang data. Tidak semua masyarakat kita paham tentang fakta. Elite politik harus memberikan pembelajaran yang baik untuk masyarakat Banua,” pungkasnya.
Sebelumnya, berdasarkan hasil sementara -mengutip Sirekap KPU- BirinMu unggul telak di Banjar, Senin (14/12).
Sampai pukul 17.00 Wita, progres hitung suara Sirekap KPU mencapai 7.694 dari 9.069 TPS atau 76,43 persen.
BirinMu unggul sementara dengan 132.213 suara berbanding 78.866 suara milik H2D.
Banjar memiliki 389.993 pemilih. Jumlah yang menjadikan Banjar sebagai kabupaten dengan jumlah pemilih terbanyak kedua di Kalsel setelah Banjarmasin.
Keunggulan di Kabupaten Banjar itu membuat BirinMu menyalip H2D. Padahal selama tiga hari berturut H2D unggul sementara atas BirinMu.
Secara keseluruhan, BirinMu unggul sementara dengan 708.634 suara atau 50,1 persen berbanding 705.019 atau 49,9 persen suara H2D.
Kritisi Klaim Kemenangan BirinMU, Denny Indrayana Siapkan Langkah ke MK