Politik

Denny Tutup Pintu Negosiasi, Pemenang Pilgub Kalsel Ditentukan MK

apahabar.com, BANJARBARU – Calon Gubernur Kalsel nomor urut 2, Denny Indrayana fokus menyiapkan berkas ke Mahkamah…

Featured-Image
Denny Indrayana (kiri) menutup rapat negosiasi dengan pihak mana pun terkait hasil Pilgub Kalsel 2020. Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARBARU – Calon Gubernur Kalsel nomor urut 2, Denny Indrayana fokus menyiapkan berkas ke Mahkamah Konstitusi (MK). Pintu negosiasi ditutupnya rapat-rapat.

“Daripada mengklaim kemenangan, kami lebih memilih menyiapkan langkah ke MK. Kami lebih memilih untuk mengantisipasi keputusan akhir. Kalau fokusnya ke penetapan KPU itu salah fokus,” ujar Denny Indrayana dalam konferensi persnya di Banjarbaru, Selasa (15/12) siang.

Dalam persiapan ke MK, Denny sudah melakukan koordinasi dengan para tokoh.

“Tentu ada (koordinasi), baru saja saya bertemu tokoh, jadi itu semua bagian dari persiapan persiapan untuk ke MK karena kalah atau menang dengan selisih (suara) sekian (tipis) ini di MK keputusannya,” terang Denny.

Menurutnya, tidak etis mengklaim kemenangan dengan selisih perhitungan suara yang sangat tipis.

“Dengan selisih tipis, mendeklarasikan kemenangan itu prematur. Itu sama saja mengambil langkah politik yang manipulatif,” katanya.

Denny bahkan heran. Mengapa pihak lawan buru buru mengklaim kemenangan. Sedang perhitungan KPU belum selesai.

“Yang saya lakukan tersenyum bersabar. Bagi saya penetapan KPU penting untuk ditunggu, tapi karena putusannya ada di MK, jadi kami menyusun untuk persiapan sidang MK,” jelasnya.

Lebih jauh, Denny mantap menutup rapat pintu negosiasi atau jual beli amanah rakyat dengan pihak mana pun.

“Karena kami tidak membuka ruang negosiasi. Kalau 5 tahun lalu ada yang melakukan itu. Tapi negosiasi bagi kami adalah sesuatu yang haram dilakukan. Bagi kami mandat rakyat dan integritas itu tidak diperjualbelikan,” pungkasnya.

Hingga Selasa (15/12) pukul 12.09 -mengutip Sirekap KPU- Birin-Muhidin (BirinMu) unggul tipis dengan 749.321 total suara atau 50,1 persen. Sedangkan Denny Indrayana meraih 747.792 total suara atau 49,9 persen.

Total progres hitung suara yakni 8148 dari total 9069 TPS di Kalsel atau mencapai 89,84 persen.

Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara KPU adalah hasil foto formulir Model C Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap.

Kritisi Klaim Kemenangan

Denny Indrayana mengkritisi deklarasi klaim kemenangan Sahbirin-Muhidin (BirinMu8) di Pilgub Kalsel 2020.

“Kemarin ada paslon yang mendeklarasikan kemenangan dan mengklaim berdasarkan data dan fakta. Dengan segala hormat saya ingin kita semua tetap cermat dan memberikan pendidikan politik yang baik terhadap publik,” ujar Denny Indrayana dalam konferensi persnya di Banjarbaru, Selasa (15/12) siang.

Denny balik menuding bahwa hal tersebut tidaklah mendidik. Cenderung menggiring opini publik ke arah yang salah.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

HALAMAN
123
Komentar
Banner
Banner