bakabar.com, BANJARBARU – Deraan pandemi Covid-19 mempengaruhi perekonomian secara luar biasa. Namun tidak menyurutkan komitmen PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik andal dan mencukupi di tengah mulai kembalinya aktivitas masyarakat.
Hal ini ditandai dengan kembali bergeliatnya sektor bisnis dan industri.
Kebutuhan listrik yang andal dan cukup inilah yang terus konsisten PLN hadirkan guna mendorong perekonomian di sektor bisnis dan industri yang tengah bangkit.
Menjawab hal tersebut PLN hadir dengan program layanan premium yang dapat dinikmati pelanggan, baik golongan rumah tangga, bisnis, maupun industri.
Layanan premium memungkinkan masyarakat mendapatkan pasokan listrik berkualitas dengan tarif yang bersaing dengan layanan reguler.
“Layanan premium merupakan jawaban PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik para pelanggan dengan kebutuhan khusus, terutama sektor bisnis dan industri,” tutur General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng), Tonny Bellamy, Jumat (4/3).
“Layanan ini memberikan keunggulan berupa keandalan pasokan listrik yang lebih baik,” sambungnya
Tonny menuturkan hal itu sekaligus menjadi wujud transformasi PLN dalam hal pelayanan yang berfokus pada pelanggan dengan memberikan solusi penuh untuk kebutuhan pelanggan.
Layanan premium ini dapat dinikmati di seluruh Indonesia. Pelanggan yang berkeinginan menjadi pelanggan premium cukup datang ke kantor PLN terdekat dan melakukan pendaftaran, setelah itu, akan dilakukan survei dan tindaklanjut dari PLN.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, pelanggan sektor bisnis dan industri memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap pertumbuhan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Hingga Februari 2022, PLN UIW Kalselteng telah menambah jumlah pelanggan premium di Kalselteng sebanyak 27 pelanggan, sehingga total pelanggan premium saat ini mencapai mencapai 488 pelanggan dengan total penjualan tenaga listrik mencapai 397 megawatt hour (MWh) pada Januari 2022.
Bahkan, lanjutnya PLN telah mempersiapkan kecukupan pasokan listrik mendukung pertumbuhan ekonomi.
Diketahui saat ini sistem kelistrikan di Kalselteng telah interkoneksi dengan Sistem Barito – Mahakam sehingga lebih andal. Daya Mampu yang dipasok sistem kelistrikan ini mencapai 1.679 MW, dengan rata-rata beban puncak 1.233 MW. Itu berarti ada cadangan daya 455 MW, atau 27,1%.
“Dengan kondisi surplus ini, kami siap melayani kebutuhan seluruh pelanggan. Baik pelanggan rumah tangga, industri, bisnis hingga investor yang ingin menanamkan modal ke Indonesia,” ungkap Tonny.
Dengan melimpahnya pasokan listrik, PLN bisa leluasa melayani seluruh kebutuhan pelanggan. Untuk itu, Tonny mengajak masyarakat untuk ikut membangkitkan perekonomian di Kalselteng dengan mengoptimalkan penggunaan listrik dalam kehidupan sehari-hari.
PLN berkomitmen untuk memberikan layanan kelistrikan yang andal, berkualitas, dan kompetitif agar dapat berkontribusi dalam mendukung kelancaran bisnis dan industri, khususnya di wilayah kerja PLN UIW Kalselteng.