bakabar.com, BANJARMASIN – Ribuan mahasiswa terus berdemonstrasi terkait penolakan Undang-Undang Cipta Kerja di Depan DPRD Kalsel, hingga Kamis (15/10) sore.
Namun aksi demonstrasi kali ini tampak berbeda dibandingkan aksi sebelumnya meski muatan tuntutannya tetap sama; tolak UU sapu jagat.
Yang beda, ribuan massa kali ini enggan ditemui anggota DPRD Kalsel maupun anggota DPR RI.
Namun mereka meminta Presiden Joko Widodo untuk bersedia datang ke Kalsel.
“Ini merupakan panggung mahasiswa,” cetus salah seorang orator dalam aksi tersebut.
Mereka seakan sudah tidak percaya dengan anggota dewan dan terus menggaungkan #MosiTidakPercaya.
Bahkan massa menganggap anggota DPRD Kalsel telah gagal menyampaikan aspirasi mahasiswa kepada Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan di Jakarta.
Di mana mahasiswa meminta Presiden Jokowi mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) membatalkan omnibus law.
Dalam aksi itu mereka hanya menyampaikan aspirasi lewat orasi, puisi, maupun teatrikal.
Sampai berita ini ditulis, massa masih berkumpul di Depan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan.