Demo Warga Bogor

Demo Jalan Rusak, Warga Parung Panjang Minta Tuntutannya Dipenuhi!

Masa demo jalan rusak meminta tiga tuntutan segera direalisasikan. Bahkan, sampai demo berakhir masa tidak bisa menemui Camat Parung Panjang.

Featured-Image
Warga Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat memblokade Jalan Raya Muhamad Toha, Senin (20/11). Foto: apahabar.com/Zenal Abidin

bakabar.com, BOGOR - Masa demo jalan rusak meminta tiga tuntutan segera direalisasikan. Bahkan, sampai demo berakhir masa tidak bisa menemui Camat Parung Panjang.

"Kalau bisa dibilang, karena camat tidak mau menemui kita, tuntutan yang kita sampaikan saat orasi juga tidak ada jawaban dari camat," ungkap Koordinator aksi Candra Aji ketika ditemui wartawan, Senin (20/11).

Padahal menurutnya, Camat ketika kemarin viral tidak ada ucapan maaf dan lain karena sempat terjadi dorong-dorongan karena emosi tidak bisa menemui camat.

"Hari ini deadlock (jalan buntu) dan akan kita lanjutkan nanti sembari menunggu statement pihak terkait. Karena menurut informasi dua minggu ini akan diadakan perbaikan jalan," ucapnya.

Baca Juga: Camat Tak Muncul, Warga Parung Panjang Blokade Jalan Provinsi

Namun menurut Ocan sapaan karibnya, tentang aturan pergub yang direvisi 120 2021 direvisi jadi 22.00 sampai 05.00 WIB sangat tidak efektif.

"Justru revisi perbup pun itu ga akan efektif. Hanya akan bikin kemacetan saja, dan pemasangan portal pun diperbatasan kami tidak setuju," kata Ocan.

Sementara Camat Parung Panjang Icang Aliyudin menjelaskan bahwa banyak tuntutan yang sudah tersebar, baik melalui medsos dan lain lain.

"Kita sudah mengupayakan, dari hari jumat menggelar rapat khusus di Pemda dengan Kapolsek dan Danramil, intinya kita pertama penegakan pergub nomor 120 tahun 2021, kemudian ada revisi perbup," kata Icang.

Baca Juga: Tuntut Perbaikan Jalan, Warga Geruduk Kantor Camat Parung Panjang

Icang menambahkan ada perbedaan waktu dengan pergub yang dikeluarkan oleh tangerang. Jadi di Kabupaten Bogor menjadi 22.00 sampai 05.00 WIB.

"Intinya nanti kita akan ada pasang portal dan perintahkan semua petugas dibantu Dishub, dan unsur TNI Polri kawal jam operasional dilapangan," tegasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner