bakabar.com, BANJARBARU – Demonstrasi aliansi mahasiswa di DPRD Banjarbaru, Rabu (09/10) siang, membawa sejumlah tuntutan. Salah satunya terkait korupsi dana KONI.
Mendengar itu, pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarbaru, angkat bicara.
“Sampai saat ini, kasus KONI masih tahap pemeriksaan para saksi,” ujar Kepala Seksi Pidana Khusus Mahardika Prima W kepada bakabar.com, Rabu sore.
Mahardika mengatakan untuk kasus ini tidak bisa cepat. Karena saksi yang harus diperiksa banyak.
“Saksinya sekitar puluhan sehingga harus hati-hati dalam penanganannya, yang pasti nantinya akan kami infokan,” ujarnya lagi.
Menurutnya, saksi yang diperiksa tak hanya dari internal KONI saja, juga ada pihak luar daripada lembaga otoritas keolahragaan itu.
“Kita tidak berhenti dan jalan di tempat. Hanya saja masih melakukan pemeriksaan karena penanganannya harus hati-hati,” katanya.
Dilanjutkannya, progres berikutnya akan segera dikabarkan ke publik.
“Pastinya, jumlah saksi terus bertambah. Namanya juga penyelidikan. Dari saksi itukan kami cari alat bukti yang lain juga,” pungkasnya.
Dirinya mengimbau masyarakat untuk bersabar. “Intinya progres kelanjutannya akan kami kabarkan secepatnya, jadi masyarakat harap bersabar,” ujarnya mengakhiri.
Baca Juga: Tuntutan Demo di DPRD Banjarbaru, dari Prostitusi hingga Korupsi
Baca Juga: Temui Mahasiswa, Anggota DPRD Banjarbaru Mengeluh Kepanasan
Baca Juga:Berkaca dari Kasus Randi, Kapolda Kalsel Siap Persuasif Sikapi Demo
Baca Juga:Giliran Buruh Siap Demo Dewan Kalsel
Reporter: Nurul MufidahEditor: Fariz Fadhillah