bakabar.com, SAMARINDA – Aksi demonstrasi yang berlangsung di depan Kantor DPD Golkar Kaltim pada Rabu (30/6) siang berakhir ricuh.
Massa yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Aktivitas Masyarakat Berau yang berjumlah 60 orang mendatangi ke kantor DPD Golkar Kaltim di Jalan Mulawarman, Samarinda.
Mereka menuntut penolakan terhadap keputusan pergantian Ketua DPD Golkar Kaltim, Makmur Haji Aji Panglika Kahar (HAPK) ke tangan Hasanuddin Masud.
Demo tidak berjalan damai sesuai kesepakatan awal. Sehingga massa yang terprovokasi ricuh dengan pembela yang ada di kantor DPD Golkar. Kericuhan ini beruntung bisa diredam aparat kepolisian yang berjaga di lokasi kejadian. Namun dikabarkan sejumlah massa mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
“Teman aksi kami ada yang cedera dan adanya pengrusakan. Kami dipukul, kami dipancing emosi sejak awal,” kata Koordinator Aksi, Jourgas.
Sementara itu Kader Partai Golkar Kaltim, Arif Rahman Hakim mengatakan awalnya pihaknya memberikan kesempatan kepada massa untuk menyampaikan aspirasi selama 5 sampai 10 menit. Namun massa melebih batas waktu yang diberikan dan tak mau membubarkan diri.
“Sesuai komitmen kita memberikan waktu 5 menit sampai 10 menit. Aktivitas partai di dalam juga terganggu dengan aksi ini,” tuturnya.
Diketahui aktivitas yang ada di dalam yakni datangnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang didampingi Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
Kedatangannya untuk mempertahankan soal aset pemkot yang saat ini dipakai oleh DPD Golkar Kaltim.
