bakabar.com, JAKARTA – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (23/5/2019) sore, menguat seiring redanya kericuhan dalam aksi demo yang memprotes hasil rekapitulasi nasional pemilu 2019 Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dilansir Antara, rupiah menguat 45 poin atau 0,31 persen menjadi Rp 14.480 per dolar AS dari sebelumnya Rp 14.525 per dolar AS.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Bulog Jamin Stok Bapok Kalsel Aman
Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Kamis, mengatakan, berakhirnya gelombang demonstrasi ricuh tadi pagi memberi kepercayaan terhadap pelaku pasar untuk kembali memborong mata uang rupiah.
“Sehingga walaupun isu perang dagang antara AS dan China serta Brexit masih dominan, namun efek meredanya kekisruhan di Jalan Thamrin depan kantor Bawaslu, Tanah abang dan Petamburan membuat rupiah kembali menguat,” ujar Ibrahim.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di level Rp14.521 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.459 per dolar AS hingga Rp 14.525 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.513 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp 14.488 per dolar AS.
Baca Juga: Pasca 22 Mei, Rupiah Diprediksi Melemah
Editor: Aprianoor