bakabar.com, BANJARBARU - Karena tenaga honorer di Pemprov Kalsel tidak mendapatkan tunjangan hari raya (THR), aksi patungan pun dilakukan pegawai negeri sipil (PNS) setempat.
Di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalsel, misalnya, para ASN patungan untuk memberikan THR kepada tenaga honorernya.
"Meski tak seberapa, tapi yang penting ada dan semoga bermafaat," kata Sekretaris DPMPTSP Kalsel, Dani, Kamis (13/4).
Baca Juga: Polisi Bekuk Pelaku Penggelapan Mobil - Uang di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin
THR yang diberikan berupa uang dan paket sembako. Menurut dia hal itu dilakukan agar para honorer tetap bersemangat dalam bekerja.
Hal serupa juga terjadi di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum. Di instansi ini, para ASN juga mengumpulkan uang secara sukarela untuk THR para honorer.
"Pastilah, kami sangat memerhatikan para tenaga honorer," kata Direktur RSJ Sambang Lihum, Anna Martiana.
Baca Juga: Pendaftran Ditutup, Kuota Mudik Gratis di Kalsel Tak Ada Penambahan
Dia meyakini semua SKPD akan melakukan hal yang sama. Apalagi tenaga honorer sangat berjasa dalam membantu kerja-kerja PNS.
"Semua SKPD pasti akan mencarikan solusinya supaya para honorer juga mendapatkan THR," ujarnya.
Plt Kepala BPKAD Kalsel, Subhan Nur Yaumil, mengatakan pemberian THR kepada tenaga honorer terkendala aturan.
"Untuk honorer aturannya tidak ada. Diserahkan kepada SKPD masing-masing," sebutnya, baru-baru tadi.