bakabar.com, JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mendorong agar masyarakat membeli produk lokal atau dalam negeri. Selain membantu perekonomian Indonesia, produk Lokal pun tak kalah bagus kualitasnya.
Menurut Wamenkeu, struktur ekonomi Indonesia dilihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) mayoritas didorong oleh konsumsi masyarakat yang trennya terus positif.
"Jadi supaya dia produksi dalam negerinya bergulir, meningkat, menciptakan multiplier di dalam negeri yang lebih kuat," kata Suahasil dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (11/7).
Hilirisasi di dalam negeri, kata Suahasil, merupakan cara menciptakan nilai tambah yang lebih besar. Dengan demikian, akan mampu menciptakan efek multiplier serta pendapatan yang lebih tinggi untuk masyarakat. Untuk itu, APBN akan terus menjadi instrumen utama untuk melindungi masyarakat melalui optimalisasi belanja negara dengan tata kelola yang baik.
Baca Juga: Konsumsi Masyarakat Berkualitas, Wamenkeu: Lakukan dengan PDN
Lebih lanjut, ia menegaskan APBN harus dijaga supaya tetap berjalan on the track di tengah ketidakpastian ekonomi global. Dengan begitu, pemerintah dapat menarik investor.
“Kami jaga kondisi ekonomi makro dan kondisi keuangan negara. Sinyal ini yang harus kami bangun. Sinyal yang bisa dipercaya, sinyal yang kredibel,” ujarnya.
Sebagai informasi, inflasi Indonesia tercatat sebesar 3,5 persen (yoy) pada Juni 2023. Angka itu menurun dibandingkan bulan sebelumnya yang berada pada level 4 persen (yoy).
Sementara itu, inflasi inti pada Juni 2023 sebesar 2,58 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 2,66 persen (yoy).