bakabar.com, RANTAU - Menjelang Pilkada serentak 2024, Pemkab Tapin mempersiapkan rancangan teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029, Senin (24/6).
Langkah tersebut bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi strategi kunci untuk memastikan kandidat kepala daerah mendapatkan data pembangunan yang komprehensif sebagai panduan dalam merumuskan visi dan misi.
Sekretaris Daerah Tapin, H Sufiansyah, ketika membuka orientasi penyusunan rancangan teknokratik RPJMD menekankan langkah ini sesuai Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 yang mengharuskan pemerintah daerah menyiapkan rancangan teknokratik sebelum kepala daerah baru terpilih.
Lebih jauh lagi, rancangan tersebut seharusnya menjadi acuan strategis calon kepala daerah dalam merancang program-program unggulan yang realistis dan terukur.
"Ini bukan sekadar dokumen, tapi menjadi bekal penting para calon untuk memahami potensi dan tantangan pembangunan di Tapin. Dengan data lengkap, mereka bisa merumuskan visi dan misi yang tepat sasaran," papar Sufiansyah.
Dalam konteks Pilkada 2024, rancangan RPJMD menjadi panduan penting bagi para kandidat untuk merancang kampanye dan program kerja yang benar-benar didasarkan kepada kebutuhan masyarakat.
"Dukungan pemerintah daerah dalam Pilkada 2024 ini bukan sebatas pelaksanaan yang lancar, tapi memastikan para kandidat memiliki pemahaman yang mendalam tentang pembangunan daerah," tambah Sekda.
Sementara Kepala Bappelitbang Tapin, Meydi Harris Prayoga, menjelaskan bahwa penyusunan rancangan teknokratik RPJMD akan selesai akhir Juli 2024 dan segera dikoordinasikan dengan KPU Tapin.
"Penjadwalan dan tim penyusun telah dibentuk, dilanjutkan ekspos untuk memastikan semua pihak memahami substansi yang disusun," jelas Meydi.
"Dengan demikian, Pilkada 2024 tidak hanya menghasilkan pemimpin berkualitas, tetapi mampu melanjutkan pembangunan daerah dengan fondasi yang kuat dan terencana," tutupnya.