bakabar.com, PALANGKA RAYA – Borneo Orangutan Survival (BOS) Nyaru Menteng Palangka Raya bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali melepasliarkan delapan orangutan ke Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya Resort Tumbang Hiran, Kabupaten Katingan.
Sebelumnya delapan individu orangutan ini telah direhabilitasi di Pusat Reintroduksi Nyaru Menteng Palangka Raya selama puluhan tahun.
Pelepasliaran delapan orangutan ini merupakan yang ketiga kalinya dalam tahun 2021, setelah hewan langka yang dilindungi ini sudah memenuhi syarat untuk kembali ke habitat aslinya.
Sebelum dilepasliarkan delapan orangutan ini dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas medis dengan cara dibius terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada yang terserang penyakit dan mengalami cacat fisik.
Program Manager BOS Nyaru Menteng, Deni Kurniawan menjelaskan bahwa tidak semua individu orangutan yang berada di pusat rehabilitasi ini bisa dilepasliarkan ke habitat aslinya.
"Karena ada beberapa individu orangutan yang terkena penyakit di antaranya hipatitis tuborkolosis, faktor usia sudah tua dan memiliki cacat seperti kebutaan," jelasnya.
Sementara itu Kepala Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya Kalteng, Agung Nugroho mengatakan dengan pelepasliaran delapan orangutan ini, maka akan menambah jumlah orangutan di sana.
"Saat ini sudah ada sebanyak 186 individu orangutan yang dilepasliarkan di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, dengan harapan individu orangutan ini bisa membentuk populasi yang baru," tandasnya.
