bakabar.com, BANJARMASIN – Debat terakhir calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) akan digelar pada Sabtu (28/11) malam.
Debat ini mengangkat tema kesehatan, infrastruktur, sumberdaya alam (SDA) dan energi.
Pada segmen kedua diberikan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalsel nomor urut 2, Denny Indrayana-Difriadi Darjat.
Dalam kesempatan itu, Denny memaparkan sederet strategi pemutusan mata rantai Covid-19 di Kalsel.
Pertama, kata Denny, dibutuh leadership. Leadership dibutuhkan untuk mengambil keputusan di tengah kondisi sulit.
Kemudian, semua stakeholder harus dilibatkan dalam penanganan ini. Paling terdepan adalah tim gugus tugas dan paramedis di Kalsel.
Selanjutnya, bagaimana meyakinkan anggaran benar-benar hadir. Bukan hanya dalam bentuk angka.
“Jangan sampai anggaran Covid-19 disimpangkan kepentingan pemilu. Politik tak boleh masuk ke sana,” ucap Denny Indrayana dalam debat ketiga, Sabtu (28/11) malam.
Lalu, ia mendorong agar vaksin segera ditemukan. Menurutnya, ULM harus mengambil peran dalam penemuan vaksin Covid-19 ini.
Sementara itu, Sahbirin Noor mengungkapkan, tak ada satu pun negara di dunia yang memastikan Covid-19 ini akan selesai.
Bahkan, semenjak Covid-19 masuk ke Kalsel, Sahbirin Noor mengaku sudah menangani itu secara maksimal.
“Yakni sudah mengerahkan semua stakeholder seperti aparat kepolisian,” pungkasnya.