Pemilu 2024

Debat Ekonomi dan Kesempatan Mengenal Visi Para Cawapres

Debat lanjutan Capres-Cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan kembali berlangsung, Jumat (22/12). Debat yang akan menggali persoalan ekonomi akan

Featured-Image
Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden saat melakukan pengundian nomor urut untuk mengikuti Pilpres 2024. Foto: Tangkap layar

bakabar.com, JAKARTA - Debat lanjutan Capres-Cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan kembali berlangsung, Jumat (22/12). Debat yang akan menggali persoalan ekonomi ini akan menghadirkan para cawapres di gelanggang.

Berkenaan dengan debat tersebut, Direktur Algoritma Research and Consulting, Aditya Perdana mengatakan ada beberapa hal yang menarik tentang isu ekonomi yang akan menjadi materi debat.

Menurutnya debat soal ekonomi ini akan menjadi pertimbangan pemilih untuk menentukan pilihannya, terutama dari undecided voters yang besar dengan merujuk survei Kompas terakhir.

Baca Juga: Menakar Skema Capres-Cawapres soal Tingginya Tenaga Kerja 'No Skill'

"Bagi yang pemilih tetap, debat meyakinkan pilihannya, sementara bagi yang galau, debat menjadi tempat keingintahuannya untuk memantapkan pilihannya hingga akhir waktu kampanye nanti," kata Aditya Perdana melalui keterangan resminya, Jumat (22/12).

Melalui debat ini, Dosen Ilmu Politik Fisip Universitas Indonesia itu mengugnkapkan bahwa para pemilih juga dapat mengetahui apa yang akan menjadi gebrakan para paslon. Hal ini penting untuuk menjadi referensi bagi masyarakat dalam menentukan pilihannya.

"Debat ini tetap dinantikan oleh pemilih karena pemilih sebenarnya juga menunggu tawaran kerja dan visi apa yang dimiliki oleh paslon. apalagi ini disiarkan dan disebarluaskan melalui sosial media secara massif sehingga menjadi penting bagi pemilih untuk memperhatikan apapun dari debat," jelasnya.

Baca Juga: Rektor ULM Persilahkan Capres-Cawapres Kampanye di Kampus

Debat ini, lanjutnya, akan menjadi pintu bagi masyarakat untuk mengenal kelebihan dan kekurangan dari berbagai hal yang akan tersaji dalam debat. Namun masyarakat yang semakin cerdas tentu akan melihat substansinya.

"Dari sisi pengetahuan dan pengalaman teknokrasi ekonomi, tentu Gus Imin juga mumpuni. Namun tentu kedalaman substansi ekonomi yang akan ditanyakan panelis, saya tidak sepenuhnya yakin apakah Gus Imin akan menjawab seluruh hal yg diharapkan oleh panelis nanti," tuturnya.

Sementara, Prof Mahfud juga relatif sama, dari sisi public speaking, retorika berbicara ataupun pengetahuan teknokrasi pemerintahan di sektor ekonomi, beliau memiliki pengetahuan yang cukup, meski tentu tidak menguasai secara lebih dalam karena memang bukan keahliannya di isu ekonomi.

Baca Juga: Jelang Debat Cawapres, CORE: Perlu Pendekatan Berbeda soal Hilirisasi

Sedangkan Gibran, dari sisi pengalaman di eksekutif sebagai kepala daerah, tentu ia juga punya pengetahuan yang memadai dan asupan informasi dari tim tentunya akan menjadi penguat bagi Gibran.

"Hanya saja catatannya Gibran masih memiliki gaya komunikasi yang perlu diperkuat agar penampilannya bisa lebih memadai ke depan," ujarnya.

Isu selanjutnya yang menarik dalam debat ini adalah IKN dan proyeksi investasi ataupun positioning kebijakan yang akan diambil seperti apa dalam penataan perekonomian ke depan. Selain itu, isu lapangan kerja yang tidak mudah ataupun fleksibel bagi Gen Z menjadi hal yang penting untuk menggaet pemilih muda.

Baerkaitan dengan penjabaran itu, hal yang diharapkan publik tentu debat cawapres hari ini akan memberi tontonan yang menarik secara substantif sehingga menambah keyakinan bagi pemilih nanti dalam mencoblos pemimpin yang dipercayanya.

Editor


Komentar
Banner
Banner