bakabar.com, BANJARBARU – Menjadi hits sepekan terakhir, minyak goreng satu harga diatensi Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Banjarbaru.
Mulai dari stok hingga penerapan harga sesuai kebijakan pemerintah menjadi perhatian.
Kepala Bidang Perdagangan pada Disdag Kota Banjarbaru, Anshori menegaskan terus melakukan kontrol ke tiap ritel modern.
Warga Banjarbaru pun menurutnya bisa ikut memantau. Jika masih menemukan harga dari ketentuan pemerintah, segera lapor.
Laporan itu bisa disampaikan melalui nomor hotline yang telah disiapkan Kementerian Perdagangan.
Warga dapat melapor ke nomor WhatsApp 0812 1235 9337, atau via zoom meeting dengan ID 969 0729 1086 Passcode migor.
Selain itu, bisa melalui Email [email protected] dan Website: kemendag.go.id/s/hotlinemigor, atau telepon ke nomor 1500014.
Jika memang terbukti ada pelanggaran di ritel modern, Disdag Banjarbaru siap memberi sanksi.
“Nanti ada sanksi tata niaga jika ketahuan tidak patuh,” ujar Anshori kepada bakabar.com, Kamis (27/1).
Seperti diketahui, subsidi minyak goreng satu harga yakni Rp14 ribu perliter. Diberlakukan di seluruh ritel modern atau pasar swalayan se Indonesia. Namun untuk pasar tradisional sendiri menyusul bertahap.
Menurut pantauan Disdag, sejak penerapan harga baru ini, daya beli masyarakat terhadap minyak goreng meningkat.
Meski stok sudah diatur, kata Anshori, potensi kelangkaan minyak goreng tetap ada.
Adapun untuk warga Banjarbaru, apabila ada keluhan atau temuan pelanggaran namun tidak bisa mengakses hotline, katanya bisa langsung ke kantor Disdag Banjarbaru.
“Bisa langsung datang ke kantor Disdag Kota Banjarbaru,” tuntasnya.