bakabar.com, JAKARTA - Mayoritas harga komoditas pangan kompak turun pada pekan kedua Ramadan 2023. Penyebabnya karena melemahnya daya beli masyarakat di fase kedua Ramadan ini.
Sekretaris Jenderal DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Reynaldi Sarijowan menjelaskan daya beli masyarakat pada momen Ramadhan dan lebaran tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu. Penurunan diprediksi bisa mencapai 21 persen.
“Dibanding tahun kemarin, tahun ini mengalami penurunan hingga 21 persen. Karenanya, kami berharap dengan adanya gaji ke-13 dapat meningkatkan daya beli masyarakat di fase kedua Ramadan,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (8/4).
Reynaldi juga menegaskan, fase demi fase di tahapan Ramadan ini terjadi dan sesuai dengan tahapannya. walaupun harus diakui bahwa daya beli masyarakat mengalami penurunan dibanding lebaran tahun sebelumnya.
Baca Juga: Sidak Pasar Rawamangun, Zulhas Terima Keluhan Lonjakan Harga Pangan
Fase kedua itu biasanya terjadi seminggu sampai tiga hari menjelang lebaran. Kata Reynaldi, ini yang sesungguhnya lebih besar tantangan bagi pemerintah dibanding hari-hari sebelumnya.
”Kami berharap agar pemerintah lebih fokus menyelesaikan persoalan-persoalan harga pangan di saat fase kedua atau lebaran,” ujarnya.
Harga komoditas pangan kompak turun
Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), rata-rata harga cabai rawit merah di pasar tradisional turun dari Rp65.750 per kg menjadi Rp53.000 per kg. Harga cabai merah besar turun dari Rp47.200 per kg ke Rp43.000 per kg.
Sedangkan, harga minyak goreng curah stabil di Rp15.650 per kg, minyak goreng kemasan bermerek 1 turun tipis dari Rp21.800 per kg menjadi Rp21.750 per kg.
Baca Juga: Hari Ini Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan Beras Secara Serentak
Harga komoditas daging juga mengalami penurunan. Daging ayam ras segar yang minggu lalu dijual Rp34.750 per kg kini menjadi Rp33.750 per kg. Sedangkan, daging sapi kualitas 1 turun dari Rp138.550 per kg menjadi Rp138.450 per kg, dan daging sapi kualitas 2 dari Rp129.200 per kg menjadi Rp129.050 per kg.
Sementara itu, harga gula pasir lokal juga turun dari Rp14.550 per kg menjadi Rp14.500 per kg, kemudian gula pasir kualitas premium tetap R15.900 per kg.
Terakhir, perberasan juga menurun tipis. Beras kualitas bawah 1 dihargai Rp12.100 per kg dari Rp12.200 per kg, kualitas medium 1 kini Rp13.450 per kg dari Rp13.400 per kg.
