bakabar.com, BANJARMASIN – Grup band Naif resmi bubar setelah 25 tahun berkarya di belantika musik Tanah Air.
“Bubar? Kayak suatu kumpulan, tercerai berai, memisahkan diri. Menjawab bubar atau gimana, ya bubar ya. Ya, bisa dibilang masuk kategori bubar,” ucap Vokalis Naif, David Bayu dikutip bakabar.com dari kanal YouTube pribadinya, Selasa (11/5).
“Keputusannya? Sebenarnya waktu itu, sempat ada wacana sebelum kejadian ini, ada wacana kayaknya enggak bisa diterusin dari salah satu personel,” sambungnya.
David sempat mengajak personel lain untuk mengumumkan bubarnya grup band Naif pada ulang tahun ke-25, Oktober 2020 kemarin.
Menurut David, Naif sudah memiliki usia yang cukup karena telah berkarier selama seperempat abad.
Namun ide itu ditentang Emil karena khawatir akan menjadi sorotan publik.
“Jadi kalau ditanya orang, ya gue bilang kami lagi vakum karena janjiannya seperti itu,” katanya.
Kemudian David membeberkan sederet penyebab bubarnya Naif.
“Masalah internal selalu ada. Jangan pernah bilang hidup nggak ada masalah. Mati saja ada masalah. Kami ini kalau dibilang masalah, ada,” bebernya.
Selain itu, pandemi Covid-19 juga menjadi biang bubarnya Naif.
“Semenjak pandemi Covid-19 terjadi pemisahan di mana-mana. Bahkan berdampak ke Naif. Yang gue rasain, ada pemisah. Gue melihatnya seperti lagi diayak,” sebutnya.
“Intinya gue, Emil, Pepeng, Jarwo, itu keluarga inti. Ya 25 tahun, gila! gue dan istri gue, lebih dulu Naif lah. Itu nilainya menurut gue, lebih tinggi dibanding Naif-nya,” tambahnya.
Sekedar diketahui, Naif sendiri aktif di industri musik Indonesia sejak tahun 1995.
Selama lebih dari 20 tahun, Naif telah melahirkan setidaknya 11 album studio.