Nasional

Dari 215 Negara, Jokowi Sebut Indonesia Urutan 11 Vaksinasi Covid-19

apahabar.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan Indonesia memperoleh pencapaian yang baik dalam jumlah vaksinasi…

Featured-Image
Presiden Joko Widodo. Foto-BPMI Setpres

bakabar.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan Indonesia memperoleh pencapaian yang baik dalam jumlah vaksinasi Covid-19.

Jumlah realisasi vaksinasi Covid-19 Indonesia berada di urutan ke-11 dari 215 negara di dunia.

"Kita harus melihat dunia, 215 negara lebih yang terkena Covid-19. Untuk urusan vaksinasi, Indonesia itu di urutan ke-11. Cukup baik,” kata Jokowi pada Pembukaan Musyawarah Nasional VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Kendari, Sulawesi Tenggara, seperti dilansir Antara, Rabu (30/1).

Jokowi meyakini peringkat Indonesia dalam realisasi vaksinasi Covid-19 akan terus meningkat, karena di Juli 2021, penyuntikan vaksin akan meningkat menjadi 1 juta dosis vaksin per hari, dan meningkat lagi menjadi 2 juta dosis vaksin per hari pada Agustus 2021.

"Memang target yang tidak kecil. Tapi kemarin setelah kita coba sehari bisa 1,3 juta dosis, maka saya meyakini meningkatkan menjadi angka 2,5 juta dosis itu bukan hal yang sulit," kata Jokowi.

Jokowi juga meminta Kadin untuk terus berupaya meningkatkan realisasi Vaksinasi Gotong Royong yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan swasta kepada para karyawan. Vaksinasi Gotong Royong oleh badan usaha akan membantu pencapaian vaksinasi Covid-19 secara nasional.

"Dalam kerangka Vaksin Gotong Royong. Meskipun targetnya ini kita targetnya 22 juta [vaksin Covid-19], tapi karena vaksinnya juga belum datang, inilah yang akan kita kejar dengan ketua dan jajaran pengurus Kadin yang baru agar angka vaksin gotong royong 22 juta [vaksin Covid-19] pada Juli, Agustus dan bulan-bulan berikutnya," ucap Jokowi.

Pemerintah menetapkan kebijakan vaksinasi Covid-19 akan menargetkan 181,5 juta orang warga untuk menciptakan kekebalan komunitas [herd immunity] di Indonesia. Vaksinasi Covid-19 telah dimulai sejak 13 Januari 2021 dan ditargetkan rampung pada akhir 2021

Hingga data terakhir di Selasa (29/6), menurut Satgas Penanganan Covid-19, pemerintah telah memberikan vaksin dosis pertama ke 28,3 juta warga, dan dosis kedua ke 13,3 juta warga.



Komentar
Banner
Banner