bakabar.com, SAMARINDA – Masyarakat ibu kota Kaltim, Samarinda, diminta untuk tidak terlalu khawatir.
Hasil pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kualitas udara di Kota Tepian masih aman.
Indeks standar pencemaran udara (ISPU) dilaporkan ada di rentang 50-150 microgram.
“Artinya masih katagori aman. Walaupun asap sudah mulai terlihat di udara terutama pada sore hari,” jelas Pelaksana tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim H Suyitno, dikutip bakabar.com dari laman resmi Pemprov Kaltim, Senin (16/09).
Masyarakat diimbau tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak.
“Sebaiknya hindari aktivitas di luar rumah. Kalau berkendaraan sebaiknya menggunakan masker,” kata dia.
Informasi dihimpun, kabut asap di Kaltim diyakini berasal dari kiriman dari kebakaran lahan dan hutan di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.
Selain itu, dirinya melaporkan kondisi air Sungai Mahakam sudah terkena intrusi air laut. Minggu pekan lalu, kata dia, air asin atau air laut sudah merambah wilayah Anggana, Kutai Kartanegara dan Pulau Atas Samarinda.
Karena itu, diimbau agar masyarakat melakukan penghematan penggunaan air, khususnya air PDAM.
Baca Juga: Kabut Asap Makin Parah, Pemerintah di Kalteng Diminta Fasilitasi Salat Istisqa
Baca Juga:Kabut Asap Ancam F1 Singapura Dibatalkan
Baca Juga: Asap Kian Mencekam, Sejumlah Sekolah di Kalteng Libur Mulai Besok
Editor: Fariz Fadhillah