bakabar.com, BALIKPAPAN – Hingga pukul 22.32 wita listrik di Kaltim masih mengalami gangguan. Meski sejumlah daerah telah kembali normal namun sebagian lagi masih padam.
Hal ini tentu sangat merugikan masyarakat lantaran aktivitas hingga usaha warga terganggu. Bahkan ikan peliharaan warga ikut mati akibat padam listrik.
Salah seorang warga bernama Abi Hasan mengaku sejumlah ikan peliharaan miliknya mati. Mulai dari ikan hias sampai ikan arwana miliknya ikut mati karena oksigen berkurang.
“Dari siang mati listrik, pas malam nyala. Pas cek aquarium ternyata banyak yang ngapung ikan ku. Sebab pasokan oksigen berkurang karena mati lampu,” ujar Abi.
Tiga ekor ikan arwana berwarna silver yang ia rawat sejak kecil pun ikut mati. Kerugian pun ditaksir mencapai jutaan rupiah. Abi menyayangkan upaya penormalan listrik terlalu lama sehingga berdampak pada masyarakat.
“Tiga ekor ikan arwana ku dari kecil kurawat pas kucek ternyata mati juga. Bukan perkara nilainya, tapi udah kayak keluarga,” ujarnya.
Senada dengan Andri, sejumlah ikan predator miliknya ikut mati. Mulai dari ikan Kaviat tiga ekor, chilcid 2 ekor, dan pecok bass 2 ekor. Bahkan saat ini ikan Chana miliknya dan beberapa ekor ikan lain sudah mulai lemas karena kekurangan oksigen.
“Kalau di total mungkin jutaan. Ini aja ikan chana, louhan sama arowana ku juga sudah mulai gede-gede,” ungkapnya.
Bukan hanya ikan predator, ikan hias pun ikut mati. Seperti ikan milik Panji yang ikut mati akibat padam listrik.
“Pulang-pulang empat ekor ikan koi mati,” tuturnya.
Hingga pukul 22.40 wita sejumlah wilayah masih padam listrik. Pihak PLN masih melakukan penormalan.