Hot Borneo

Dalih KPU Kalsel soal Mandeknya Verifikasi Faktual Balon DPD RI

Proses verifikasi faktual persyaratan bagi bakal calon anggota DPD RI asal Kalimantan Selatan (Kalsel) masih mandek alias jalan di tempat.

Featured-Image
Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sosialisasi Persyaratan Pencalonan Anggota DPD RI. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Proses verifikasi faktual persyaratan bagi bakal calon anggota DPD RI asal Kalimantan Selatan (Kalsel) masih mandek alias jalan di tempat.

Sebelumnya, KPU Kalsel telah menyerahkan proses verifikasi faktual ke KPU kabupaten atau kota.

Namun, hingga kini masih ada yang belum melaksanakannya. Salah satunya KPU Banjarmasin.

“Belum, masih menunggu sampel yang akan diverifikasi faktual dari KPU Kalsel,” ucap Komisioner KPU Banjarmasin, Akbar kepada bakabar.com, Selasa (7/2).

Ia memperkirakan jumlah sampel yang akan diverifikasi faktual yakni sebanyak 2.400.

Kendati demikian, ia tetap menunggu kepastian dari KPU Kalsel. 

“Itu perkiraan saja, tapi yang pastinya hitungan sampel dari KPU provinsi,” katanya.

Sementara itu, Komisioner KPU Kalsel, Hatmiati mengungkapkan, berkas sampel verifikasi faktual bakal calon anggota DPD RI sudah ada di aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (SILON).

Akan tetapi, KPU kabupaten atau kota mengalami kendala ketika mengambil lembar kerja sampel. 

“Itu saja sebenarnya masalahnya," jelasnya. 

Ia menjelaskan, verifikasi faktual dilakukan dalam dua sesi. Pertama dimulai hari ini hingga Minggu (26/2). 

Selanjutnya dilakukan rekapitulasi oleh KPU provinsi dan kabupaten atau kota hingga 1 Maret 2023.

Adapun perbaikan dukungan minimal pemilih dan penyerahan dukungan minimal pemilih perbaikan kedua sampai 11 Maret 2023.

Verifikasi faktual kedua dijadwalkan dari 26 Maret hingga 8 April 2023.

Kemudian rekapitulasi oleh KPU provinsi dan kabupaten atau kota pada 9 April sampai 12 April 2023.

“Penetapan keputusan hasil verifikasi syarat dukungan oleh KPU dari 13 April hingga 17 April 2023,” pungkasnya.

Berikut bakal calon anggota DPD RI dari Kalsel yang akan diverifikasi faktual, yakni:
1. Gusti Farid Hasan dengan 8.617 dukungan
2. Mohammad Sofwat Hadi 3.414 dukungan
3. Habib Hamid Abdullah 3.113 dukungan
4. Muhammad Hidayatullah 2.919 dukungan
5. Sayyid Umar Al Idrus 2.785 dukungan
6. Antung Fatmawati 2.669 dukungan
7. Hasnuryadi Sulaiman 2.505 dukungan
8. Habib Zakaria 2.448 dukungan
9. Ali Fahmi dengan 2.443 dukungan
10. Nanik Hayati 2.370 dukungan
11. Habib Pangeran Syarif Abdurrahman Bahasyim 2.264 dukungan
12. Muhammad Yamin 2.159 dukungan

Editor


Komentar
Banner
Banner