Peristiwa & Hukum

Dahsyatnya Karhutla di Pengayuan Banjarbaru, Nyaris Makan Korban Ibu dan Anak

Kebakaran lahan di Pengayuan Banjarbaru hanguskan jualan galam warga dan selangkah dari permukiman. 

Featured-Image
Kebakaran di Pengayuan Banjarbaru Senin (14/8). Foto-apahabar.com/Fida

bakabar.com, BANJARBARU - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Pengayuan Banjarbaru nyaris makan korban jiwa, Senin (14/8/2023).

Pasalnya, seorang seorang ibu dan anaknya terjebak dari kepungan api yang hendak melalap rumahnya. Jarak api tinggal selangkah dari rumah mereka.

Sementara kayu galam jualan milik warga lainnya di sana ludes dilalap api saking dahsyatnya kebakaran lahan kali ini.

Pantauan bakabar.com di lokasi, api merembet cepat kearah jalan dengan bantuan angin bertiup kencang.

Sedikitnya tiga rumah warga hampir terbakar. Sementara di udara, helikopter water boombing lalu lalang memadamkan api. 

MPB BPBD Banjarbaru, Iwan menerangkan, pihaknya bergerak cepat menyelamatkan seorang ibu dan anaknya dari kepungan api.

Setelahnya memadamkan api di sekitar permukiman. "Alhamdulillah ibu - ibu dan anaknya selamat," kata dia saat ditemui bakabar.com, Senin (14/8)

Baca Juga: Lahan di Pengayuan Banjarbaru Membara Lagi, Api Tak Padam Berminggu-Minggu

Saat itu rumah mereka sudah dikelilingi api. "Kami sempat mengira ada rumah yang terkena, tapi syukurnya belum sampai. Jadi tidak ada rumah yang terbakar dari kejadian ini," lanjut dia. 

Hanya saja kata Iwan, kayu galam jualan warga tak bisa diselamatkan. Dagangan warga itu hangus jadi arang. 

"Lahan dan galam jualan warga yang terbakar, saat ini masih proses pemadaman," ungkapnya. 

Sementara itu, warga yang berhasil diselamatkan dari kepungan api, Maimunah mengira rumahnya telah hangus dilalap si jago merah. 

Dengan berlinang air mata Maimunah menerangkan dirinya pasrah, sebab terpenting ia dan anaknya selamat. 

"Cuma sempat membawa tas berisi surat - surat sama motor, itu juga kunci motornya gak kebawa," katanya kepada media ini. 

Diceritakannya, api dari dalam hutan mengarah ke rumahnya sekira pukul 15.30 Wita. Diingatnya saat itu masih terdengar Adzan Ashar. 

"Api langsung cepat mengelilingi rumah, pasrah aja ulun, kada sempat bawa baju langsung dievakuasi keluar," ceritanya. 

Selang satu jam atau sekitar pukul 16.30 Wita relawan setempat mengabarkan jika rumahnya selamat dan mengajak media ini mendatangi rumahnya. 

Tampak bangunan rumah kayu masih utuh dengan hiasan abu Karhutla. 

Hingga pukul 17.05 Wita, pemadaman masih dilakukan personel gabungan di lokasi.

Baca Juga: Karhutla di Banjar Kembali Lalap Belasan Hektare Lahan

Editor


Komentar
Banner
Banner