bakabar.com, RANTAU - Dalam upaya menyerap keluhan masyarakat khususnya dalam situasi keamanan di Bumi Bastari, Polres Tapin terus galakan Jumat Curhat.
Dalam Jumat Curhat yang ke empat kalinya ini, Kapolres Tapin AKBP Ernesto Saiser kumpulkan para pemilik Cafe dan Restoran yang ada di Kabupaten Tapin.
Pemilik Cafe Ruai Rindu, Muhammad Badridin mengapresiasi kegiatan yang digelar Polres Tapin yakni Jumat Curhat.
Sebab para pemilik cafe di Tapin bisa menyampaikan sejumlah keluhan yang dihadapi sebagai pengusaha.
"Kita tadi menyampaikan berkaitan dengan keamanan dan Narkotika dalam hal itu para pemabuk ataupun preman. Selain itu juga terkait perizinan untuk cafe yang menggelar kegiatan," ungkapnya, Jumat (20/1).
"Semoga apa-apa yang kita sampaikan tadi bisa terpenuhi, agar keamanan para pelanggan di cafe kami bisa menikmati kopi dengan nyaman," lanjut pemuda yang akrab disapa Ubad ini.
Sementara, AKBP Ernesto Saiser mangaku senang karena banyak mendapatkan masukan dan informasi yang berguna untuk situasi keamanan di masyarakat.
"Khususnya keamanan para pemilik cafe dalam menjalankan usahanya yang ternyata sering mengalami gangguan dari para preman," ujarnya.
Kapolres mengakui bahwa hal ini menjadi evaluasi bagi pihaknya untuk meningkatkan kegiatan rutin yang ditingkatkan.
Seperti pada jam-jam para pemilik usaha pada saat menutup usahanya, karena pada waktu tersebut banyak para preman untuk meminta uang kepada pemilik cafe ataupun kedai.
"Kalau pemilik cafe didatangi para preman, langsung laporkan kepada aparat kepolisian atau dapat langsung menghubungi saya (0811-3890-9090)," jelasnya.
Pemilik cafe ataupun masyarakat yang merasa terganggu karena sesuatu hal dapat langsung melaporkan kepada aparat kepolisian.
"Untuk itu kepada pemilik usaha agar dapat memasang CCTV sehingga apabila terjadi hal yang tidak diinginkan aparat kepolisian dapat cepat memproses," pinta Kapolres Tapin.