DPRD Barito Utara

Curah Hujan Tinggi, Dewan Barito Utara Minta Warga Waspada

apahabar.com, MUARA TEWEH – Intensitas curah hujan di wilayah Kabupaten Barito Utara, Kalteng, beberapa hari belakangan…

Featured-Image
Air luapan Sungai Barito sudah mengenangi beberapa jalan desa di wilayah Kecamatan Lahei Barat, Sabtu (21/5). Foto-apahabar.com/Istimewa

bakabar.com, MUARA TEWEH – Intensitas curah hujan di wilayah Kabupaten Barito Utara, Kalteng, beberapa hari belakangan ini cukup tinggi.

Tingginya curah hujan di wilayah Barito Utara, menyebabkan debit Sungai Barito dan sejumlah anak sungai mengalami kenaikan.

Akibat naiknya debit Sungai Barito menyebabkan rumah dan jalan di beberapa kecamatan di Barito Utara mulai terendam air.

Begitu pula dataran rendah di Kecamatan Teweh Tengah dalam kota Muara Teweh juga mulai terendam, seperti Jalan Imam Bonjol, Jalan Merak dan Jalan Panglima Batur.

Selain itu, di Kecamatan Lahei, Lahei Barat, Teweh Baru dan Montallat juga mulai digenangi air.

Mesti belum memutuskan jalur transportasi darat, namun anggota DPRD Barito Utara, Parmana Setiawan meminta warga untuk lebih berhati-hati dan waspada.

“Kita harus tetap waspada dengan kondisi cuaca saat ini karena dalam beberapa hari belakangan curah hujan cukup tinggi, terlebih hujan tersebut di hulu Sungai Barito,” kata Parmana, Sabtu (21/5).

Biasanya kalau hujan deras dalam beberapa hari di wilayah hulu Sungai Barito maka otomatis daerah hilir akan terkena dampak luapan air.

“Tetap waspada, terutama bagi warga yang berada di dataran rendah, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata legistor yang juga Wakil Ketua I, DPRD Barito Utara ini.

Sementara, Camat Lahei Barat, Adi Suwarman saat d konfirmasi media ini mengatakan, untuk di kecamatannya sebagian air sudah merendam jalan desa dan kecamatan.

Bahkan untuk beberapa jembatan penghubung desa juga sebagian sudah ada yang terputus sehingga warga terpaksa harus menggunakan perahu sebagai pengganti transportasi.

Komentar
Banner
Banner