bakabar.com, BANJARMASIN – Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi menilai, cuaca menjadi faktor utama kelancaran pasokan gas dan LPG 3 Kg menuju Kalsel.
“Kendala mungkin ada, seperti masalah cuaca, musim hujan yang berpengaruh terhadap gelombang laut,” ujar Ketua Hiswana Migas Kalsel, Saibani kepada bakabar.com, Senin (17/12) siang.
Sesuai pantauan BMKG sampai hari ini, sejumlah wilayah di Banua -julukan Kalsel- berpotensi hujan lebat, disertai petir dan angin kencang.
Masih dari penghitungan BMKG tadi, ada 11 wilayah mengalami situasi tersebut, terutama terjadi hujan pada siang dan sore hari.
Berita terkait:BMKG: 11 Wilayah Kalsel Berpotensi Hujan Lebat
Meski demikian, sambung Saibani, jelang natal dan tahun baru ini, ketahanan stok gas LPG 3Kg untuk kalangan rumah tangga bakal aman. Pihaknya akan turun ke lapangan memantau persediaan gas di agen-agen untuk kebutuhan rumah tangga.
“Sampai hari ini terkait ketersediaan tabung gas LPG aman dan stabil, jadi ibu rumah tangga tak usah khawatir,” ucap Saibani.
Pernyataan Saibani seirama dengan pantauan di lapangan. Rina, ibu rumah tangga, menyebut harga gas LPG ukuran 3 Kg berada di kisaran Rp17.500. Harga eceran tertinggi saat ini diketahui Rp18 ribu.
Rina pun berharap hingga Natal dan Tahun Baru tiba, harga gas melon tetap sama dan tidak bergejolak maupun mengalami kenaikan signifikan.
Selaras hal tersebut, dalam laman resminya, PT Pertamina (Persero) mengatakan, satgas Natal dan Tahun Baru 2019 yang dimulai pada 18 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019 telah dibentuk.
Beberapa program yang telah dipersiapkan menjaga ketahanan distribusi BBM dan LPG. Di antaranya: memperkuat stok BBM & LPG, mengamankan supply di Terminal BBM dan Depot LPG Pertamina, serta memperkuat layanan di lembaga penyalur serta memberikan layanan di tempat yang rawan dengan kepadatan.
Dikonfirmasi, Region Manager Communication & CSR Pertamina Kalimantan Yudi Nugrahamemastikan, stok gas LPG jelang natal dan tahun baru 2019 bakal sesuai harapan masyarakat Banua.
Bahkan, menurutnya ada penambahan stok dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 4 persen.
Baca Juga:Penimbunan Solar di Batola Libatkan 5 SPBU, Supir sampai Penjaga Gudang Diamankan
“Stok cukup dan ada penambahan sekitar 4 persen,” singkatnya.
Reporter: Tania Anggrainy/Robby
Editor: Fariz Fadhillah