bakabar.com, KOTABARU – Pandemi Covid-19 berkepanjangan tentu membuat ekonomi warga kecil makin sulit. Tak terkecuali di Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Menyikapi kondisi itu, jajaran Polres Kotabaru kembali gerak cepat (gercep) membagikan bantuan paket sembako, Selasa (3/8).
Menariknya, menjadi sasaran pembagian sembako kali ini ialah, para tukang becak, ojek, hingga warga yang terdampak Covid-19 di sekitar Mapolres Kotabaru.
Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafruddin mengatakan penyaluran bantuan merupakan bentuk kepedulian terhadap warga terimbas pandemi.
Sebanyak seratus paket bantuan sosial dibagikan untuk meringankan beban ekonomi warga Sa Ijaan terdampak pandemi.
“Jadi, kami hari ini kembali menyalurkan bantuan agar bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara yang membutuhkan,” ujar Andi Adnan, Selasa (3/8).
Kapolres bilang penyaluran bantuan akan terus dilakukan, mengingat kondisi wabah Covid-19 belum terkendali, dan Kotabaru kembali masuk kategori zona merah.
Berbagi sekaligus bukti bahwa negara hadir, melalui Polri untuk membantu rakyat di masa ekonomi sulit akibat pembatasan kegiatan mencegah lonjakan paparan Covid-19.
“Untuk penyaluran bantuan ini yang ke sekian kalinya, dan insya Allah akan berlanjut terus ke depan,” tuturnya.
Selain itu, Andi Adnan juga menaruh harapan agar masyarakat Kotabaru tetap patuh akan protokol kesehatan agar tidak terpapar Covid-19.
“Daerah kita kembali zona merah. Jadi, masyarakat Sa Ijaan harus tetap disiplin protokol kesehatan, dan mengurangi aktivitas yang tidak perlu di luar rumah,” pungkasnya.
Sementara salah seorang Abang beca mengaku sangat bersyukur kembali menerima paket bantuan Polres Kotabaru di masa pandemi.
“Tentu saya senang sekali dapat lagi bantuan dari Polres. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk keluarga, apalagi kondisi saat ini susah sekali dapat penumpang,” tutur Pani, terharu.