bakabar.com, BANJARBARU – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) mengevaluasi pelayanan publik tahun 2021 untuk kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
Dari ratusan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) di Indonesia yang dievaluasi, hanya 44 yang meraih predikat A.
Kota Banjarbaru terpilih menjadi salah satu dari ke 44 itu yang meraih predikat A atau pelayanan prima.
Atas prestasi tersebut, Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin mengaku bersyukur.
“Alhamdulillah, DPMPTSP Kota Banjarbaru berdasarkan evaluasi pelayanan publik dari Kementrian PAN RB mendapatkan predikat A,” ujarnya kepada bakabar.com, Selasa (8/3) sore.
Predikat A tentu saja membanggakan. Sebab, pada tahun sebelumnya atau pada 2020 lalu, Kota Banjarbaru hanya mendapat predikat B.
Di mana jelasnya, biasanya predikat naik dulu menjadi -A untuk mendapatkan nilai prima -A. Bahkan, lanjutnya ada yang perlu lebih dari 2 tahun di posisi -A, baru bisa ke posisi A.
“Tetapi Alhamdulillah, kita dari B langsung ke A. Penghargaan ini bersifat akselerasi,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo menyerahkan hasil evaluasi pelayanan publik tahun 2021 kepada kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, di Jakarta, pagi tadi.
Hasilnya, indeks pelayanan publik kementerian dan lembaga mendapat nilai 4,00 atau kategori B (Baik). Sementara indeks pelayanan publik pemerintah daerah secara keseluruhan, meraih nilai 3,58 yang juga kategori B (Baik).
Pada evaluasi tahun lalu, 84 unit penyelenggara pelayanan (UPP) menjadi fokus evaluasi. Pada tingkat provinsi dilakukan evaluasi pada 34 UPP, yang terdiri dari DPMPTSP serta Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat).
Sementara di tingkat kabupaten kota, lokus evaluasi mencapai 514 UPP, yang terdiri dari DPMPTSP serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Tjahjo mengingatkan pemerintah pusat maupun daerah harus konsisten meningkatkan kualitas pelayanan publik.
"Setiap aparatur negara harus mempunyai orientasi yang sama yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ucapnya.
Ia juga menyampaikan pesan presiden bahwa jiwa melayani serta membantu masyarakat wajib tertanam kuat dalam diri.
"Bukan zamannya lagi aparatur negara seperti pejabat zaman kolonial, malah minta dilayani. ASN harus melayani," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri PAN-RB memberi penghargaan secara langsung untuk instansi pemerintah yang berhasil meraih predikat A atau Pelayanan Prima.
Adapun DPMPTSP Peraih Predikat Pelayanan Prima untuk Pemerintah Daerah sebagai berikut:
- DPMPTSP Prov. Riau- DPMPTSP Prov. DKI Jakarta- Dinas Penanaman Modal, ESDM dan Transmigrasi Prov. Gorontalo- UPTD PPD SAMSAT Kota Bengkulu, Prov. Bengkulu- SAMSAT UPTB Palembang I, Prov. Sumatra Selatan- UPT PPD Surabaya Timur, Prov. Jawa Timur- UPT SAMSAT Manokwari, Prov. Papua Barat- DPMPTSP Kota Banda Aceh- DPMPTSP Kota Payakumbuh- DPMPTSP Kab. Siak- DPMPTSP Kota Palembang- DPMPTSP Kab. Musi Banyuasin- DPMPTSP Kab. Tulang Bawang- DPMPTSP Kota Tangerang Selatan- DPMPTSP Kab. Pandeglang- DPMPTSP Kota Bekasi- DPMPTSP Kab. Bandung- DPMPTSP Kota Bogor- DPMPTSP Kab. Karawang- DPMPTSP Kab. Bekasi- DPMPTSP Kab. Purwakarta- DPMPTSP Kab. Jepara- DPMPTSP Kab. Kendal- DPMPTSP Kota Salatiga- DPMPTSP Kab. Batang- DPMPTSP Kab. Blora- DPMPTSP Kab. Pati- DPMPTSP Kab. Kebumen- DPMPTSP Kota Yogyakarta- DPMPT Kab. Kulonprogo- DPMPTSP Kab. Sleman- DPMPT Kab. Gunung Kidul- DPMPTSP Kab. Madiun- DPMPTSP Kab. Lamongan- DPMPTSP Kab. Sidoarjo- DPMPTSP Kab. Banyuwangi- DPMPTSP Kota Banjarbaru- DPMPTSP Kab. Tabalong- DPMPTP Kota Balikpapan- DPMPTS Kab. Kutai Kartanegara- DPMPTS dan Tenaga Kerja Kab. Barru- DPMPTSP Kota Kendari- DPMPTSP Kab. Bone Bolango- DPMPTSP dan PPPD Wilayah Kota Bandung
