Sport

Citra Jadi WGM Ketiga Indonesia Setelah Irene dan Medina

apahabar.com, JAKARTA – Dewi Ardhiani Anastasia Citra dikukuhkan menjadi Woman Grand Master (WGM) ketiga Indonesia oleh…

Featured-Image
Tim Putri Catur Indonesia mengenakan batik sebelum bertanding di Olimpiade Catur FIDE 2022 di Chennai, India. (Foto: Antara/Ho-Kristianus Liem)

bakabar.com, JAKARTA – Dewi Ardhiani Anastasia Citra dikukuhkan menjadi Woman Grand Master (WGM) ketiga Indonesia oleh Ketua Umum (Ketum) PB Percasi GM Utut Adianto. Utut sapaannya juga menjadi Presiden FIDE Zone 3.3 yang meliputi kawasan Asean dan Asia Timur pada Kongres FIDE di India.

Citra sapaannya, dipastikan mendapat WGM, setelah dirinya tampil di Chess Olympiad yang bergulir di Chennai, India, 28 Juli-9 Agustus 2022.

Citra, menjadi pecatur putri ketiga Indonesia yang mampu menyabet gelar paling bergengsi tersebut setelah kedua seniornya.

Kedua seniornya itu adalah Irene Kharisma Sukandar tahun 2008 dan Medina Warda Aulia tahun 2013.

Sejak dua pekan lalu, sebenarnya Citra sudah sah mendapat gelar WGM karena tercantum di website FIDE.

Prestasi yang ditorehkan Citra itu dapat dikatakan menjadi kado kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia.

Selain Citra, prestasi gemilang juga turut ditorehkan oleh IM Irene Kharisma Sukandar (2373) dan Azarya Jodi Setyaki.

Irene memastikan meraih Norma GM keduanya setelah pada babak terakhir memaksa remis GM Leon Luke Mendonca (2571) dari India.

Dengan hasil remis tersebut Irene meraih 5 poin dari 9 babak dan ternyata angka tersebut mencukupi untuk meraih Norma GM tersebut.

Dua kemenangannya didapat dari GM Jobava Baadur (2585, Georgia) dan GM Robert Hovhannisyan (2599, Armenia).

Bagi Irene ini adalah Norma GM keduanya. Norma GM pertama direbutnya saat menjadi Juara Asian Continental di Ho Chi Minh City, Vietnam tahun 2012.

“Saya perlu sepuluh tahun untuk meraih norma GM kedua,” kata Irene.

Kemudian Jodi sapaannya, mengukuhkan diri menjadi seorang Grand Masters (GM) dengan tambahan rating sebanyak 30,3 poin.

Itu diraih hasil dari juara pada turnamen First Saturday di Budapest, Hungaria pada 16 Agustus 2022 lalu dengan menang meyakinkan atas pecatur Hungaria GM Aczel Gergely.

“Posisi saya sempat ketinggalan satu bidak, tapi ada kompensasi serangan, jadi saya konsentrasi pada keberhasilan serangan saja,” kata Jodi yang bercerita saat berhadapan dengan GM Aczel Gergely.

Atas torehan prestasi ketiga atlet catur tersebut mendapatkan apresiasi oleh Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto.

“Ini kabar gembira ketiga secara beruntun dalam bulan ini. Pelatnas yang kami laksanakan mulai berbuah satu per satu. Mari kita hantarkan anak-anak agar makin berprestasi dan mampu hidup dari prestasi caturnya,” ujar GM Utut. (LENI)

(Sumber: Antaranews.com)



Komentar
Banner
Banner